Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses keluarnya negara ini dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintahan Presiden Donald Trump baru saja memberitahu Kongres AS dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) soal penarikan diri secara resmi dari WHO.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Rabu (8/7/2020), seorang juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dan seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa AS telah memberitahu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres, bahwa AS akan secara efektif keluar dari WHO pada tahun depan.
"Pemberitahuan penarikan diri Amerika Serikat, efektif pada 6 Juli 2021, telah diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PBB, yang merupakan depository untuk WHO," sebut seorang pejabat Deplu AS yang enggan disebut namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Associated Press menyebut bahwa pihak Deplu AS dan PBB menyatakan bahwa pemberitahuan soal penarikan diri dari WHO itu dikirimkan kepada Guterres pada Senin (6/7) waktu setempat dan baru akan berlaku efektif dalam setahun ke depan.
Di bawah ketentuan penarikan diri, AS harus memenuhi kewajiban finansial kepada WHO sebelum semua prosesnya diselesaikan. AS yang merupakan penyumbang terbesar bagi WHO, diketahui membayar lebih dari US$ 450 juta per tahun. Saat ini, AS diketahui masih harus membayar kewajiban sebesar US$ 200 juta kepada WHO.
Diketahui bahwa pada 29 Mei lalu, Trump mengumumkan AS akan keluar dari WHO karena hal yang disebutnya sebagai respons tidak memadai untuk awal pandemi virus Corona (COVID-19) yang pertama muncul di Wuhan, China, akhir tahun lalu.
Kurang dari dua pekan sebelum itu, AS merilis peringatan terhadap WHO yang memberikan waktu 30 hari kepada badan kesehatan PBB itu untuk melakukan reformasi atau kehilangan dukungan AS. Saat itu, Trump dalam pengumuman resmi Gedung Putih menyebut otoritas China mengabaikan kewajiban melapor pada WHO dan menekan WHO untuk menyesatkan publik soal kemunculan wabah Corona.