Polisi menyebut saksi tewasnya seorang remaja berinisial FAR (15) saat latihan silat di Sukoharjo saling menutupi. Rencananya saksi-saksi tersebut akan dikonfrontasi.
"Tapi nanti kita konfrontasi antara saksi satu dengan lainnya biar jelas posisinya di mana," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho saat dihubungi detikcom, Selasa (7/7/2020).
Bahkan polisi menyebut keterangan para saksi seperti sudah dikondisikan atau diatur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soalnya keterangan saksi ini seperti saling menutupi. Seperti sudah dikondisikan," lanjut Nanung.
Nanung mengungkap dari keterangan saksi jumlah terduga pelaku lebih dari dua orang. Para terduga pelaku ini merupakan orang dewasa dan anak-anak. Selain itu, terduga pelaku disebut merupakan pelatih korban.
"Terduga pelaku sementara dari pelatih. Saat latihan kekuatan kuda-kuda, korban terjatuh," tuturnya.
Dia juga memperbarui data jumlah data orang yang ikut dalam kegiatan latihan itu dari 20 menjadi 28 orang.