Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan imun tubuh orang Papua kuat terhadap virus Corona (COVID-19). Terawan meminta angka kematian harus terus ditekan.
Terawan menyampaikan dalam rapat koordinasi penanggulangan COVID-19 nasional dengan Pemerintah Provinsi Papua dan bupati/walikota se-Papua melalui video conference di Jayapura, Selasa (7/7/2020) malam. Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal awalnya melaporkan tentang jumlah kasus COVID-19 di Papua di dominasi warga non-Papua.
"Hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Papua 1.974, dari jumlah itu orang Papua asli 243 orang dan non-Papua 1.579 orang dan meninggal 14 orang," ujar Klemen Tinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi itu, Terawan mengatakan orang Papua punya imun yang kuat. Dari 1.974 orang positif Corona, orang asli Papua sebanyak 243.
"Memang orang Papua bandel (kuat) imunnya," katanya.
Terawan yakin angka kematian akibat COVID-19 bisa ditekan. Forkompimda dan masyarakat diminta kompak.
"Saya yakin dengan kecermatan dari pimpinan daerah dan kekompakan forkompimda juga dukungan masyarakat akan bisa menekan angka kematian serendah mungkin, semakin rendah angka kematian semakin baik. Saya lihat hanya 1 persen jadi harus terus dipertahankan dan saya yakin itu bisa, kebetulan orang Papua itu bandel-bandel (kuat)," ujarnya.
Kunjungan Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Nasional di Papua selama dua hari di Papua dipimpin Menko PMK Muhajir Effendy. Selain Terawan, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo dan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Ganip Warsito, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka turut hadir.
Tonton video 'Kementan Jelaskan Asal Mula Kalung 'Anti-Corona'':
(idh/idh)