Otoritas Singapura mencatat 136 kasus baru infeksi virus Corona dalam waktu 24 jam terakhir. Dari kasus-kasus baru itu, tujuh di antaranya merupakan kasus impor.
Menurut data Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang dipublikasi di website MOH seperti dilansir Channel News Asia, Senin (6/7/2020), jumlah kasus impor harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak 3 April lalu, ketika tercatat 9 kasus impor.
Salah satu kasus impor tersebut baru pulang dari India pada 20 Juni lalu, sedang empat kasus lainnya juga baru kembali dari India pada 23 Juni lalu. Dua kasus lainnya diketahui baru pulang ke Singapura dari Yaman pada 24 Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (6/7/2020):
- Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Terbaru untuk Pantau Musuh
Israel meluncurkan sebuah satelit mata-mata terbaru ke luar angkasa. Satelit mata-mata itu diklaim mampu memberikan pengintaian berkualitas tinggi untuk intelijen militer Israel.
Seperti dilansir Reuters, Senin (6/7/2020), Israel terus meningkatkan kemampuan pengintaian untuk memantau musuh termasuk Iran, yang program nuklirnya dipandang sebagai ancaman besar.
Satelit mata-mata yang baru ini diketahui bernama Ofek 16. Peluncuran dilakukan dari sebuah lokasi di Israel bagian tengah pada Senin (6/7) pagi waktu setempat. Satelit Ofek 16 ini diluncurkan dengan menggunakan roket buatan lokal, Shavit, yang digunakan dalam peluncuran satelit Ofek sebelumnya.
- China Tangkap Profesor yang Kritik Xi Jinping Soal Virus Corona
Pihak berwenang China menahan seorang profesor hukum yang menerbitkan esai bernada kritik ke Presiden China Xi Jinping. Esai itu membahas soal pandemi virus Corona dan upaya Xi untuk mengkonsolidasikan kekuasaan.
Seperti dilansir AFP, Senin (6/7/2020) Xu Zhangrun, seorang profesor dan kritikus yang jarang bicara lantang terhadap pemerintah di akademisi China yang disensor, ditangkap di rumahnya di pinggiran kota Beijing oleh lebih dari 20 orang. Informasi ini diperoleh dari salah seorang rekannya yang enggan disebut namanya.
Xu menerbitkan sebuah esai pada bulan Februari lalu, yang menyalahkan budaya pembohongan dan sensor yang dikembangkan oleh Presiden Xi dalam penyebaran virus Corona di China.
- Dari 44.800 Kasus Corona di Singapura, Lebih dari 40 Ribu Telah Sembuh
Otoritas Singapura mencatat 136 kasus baru infeksi virus Corona dalam waktu 24 jam terakhir. Dari kasus-kasus baru itu, tujuh di antaranya merupakan kasus impor.
Menurut data Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang dipublikasi di website MOH seperti dilansir Channel News Asia, Senin (6/7/2020), jumlah kasus impor harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak 3 April lalu, ketika tercatat 9 kasus impor.
Salah satu kasus impor tersebut baru pulang dari India pada 20 Juni lalu, sedang empat kasus lainnya juga baru kembali dari India pada 23 Juni lalu. Dua kasus lainnya diketahui baru pulang ke Singapura dari Yaman pada 24 Juni lalu.
- Nyaris 25 Ribu Kasus Sehari, Sudah 673.165 Orang Positif Corona di India
India kembali mencatat rekor baru untuk jumlah kasus baru virus Corona (COVID-19) harian tertinggi. Nyaris 25 ribu kasus baru Corona tercatat dalam 24 jam terakhir di negara ini.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (6/7/2020), Kementerian Kesehatan India melaporkan 24.850 kasus baru Corona dalam 24 jam terakhir, atau sepanjang Minggu (5/7) waktu setempat. Angka ini tercatat sebagai tambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Corona pertama terdeteksi di India pada Januari lalu.
Dengan tambahan itu, sejauh ini total 673.165 kasus Corona kini terkonfirmasi di India. Angka tersebut masih tercatat sebagai total kasus terbanyak keempat di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), Brasil dan Rusia.
- Iran Sedang Rundingkan Perjanjian Strategis 25 Tahun dengan China
Pemerintah Iran tengah merundingkan sebuah perjanjian strategis untuk 25 tahun dengan China. Isi dan ketentuan soal perjanjian ini akan diumumkan begitu kesepakatan dicapai oleh kedua negara nantinya.
Seperti dilansir AFP, Senin (6/7/2020), informasi soal perundingan antara Iran dan China itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam sesi rapat di parlemen pada Minggu (5/7) waktu setempat. China diketahui merupakan mitra perdagangan top bagi Iran.
"Dengan keyakinan dan tekad, kita sedang merundingkan sebuah perjanjian strategis 25 tahun dengan China," kata Zarif.