Sopir Taksi Online Bersimbah Darah di Bekasi Diduga Dirampok Penumpang

Sopir Taksi Online Bersimbah Darah di Bekasi Diduga Dirampok Penumpang

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 14:03 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Bekasi -

Sopir taksi online di Bekasi, Jawa Barat, ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan. Pria berinisial K (46) itu diduga menjadi korban perampokan oleh penumpangnya sendiri.

"Iya (diduga pelakunya yakni penumpangnya), mungkin karena kita belum bisa menjelaskan penumpangnya atau nggaknya (pelaku perampokan), cuman kronologis awalnya begitu (pelaku mengarah ke penumpangnya)," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing ketika dihubungi detikcom, Senin (6/7/2020).

Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku.

"Sekarang masih diselidki," katanya.


Mulanya, korban berangkat dari rumahnya pada Sabtu (4/7) pukul 20.00 WIB. Ia mangkal di daerah Tambun.

Tak lama korban mendapatkan orderan. Tujuan orderan itu ke wilayah Bekasi Timur.

Kemudian, warga menemukan korban yang sudah bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Bekasi Timur pada Minggu (5/7) dini hari.

Kala itu, warga mendengar teriakan dari dalam pintu gerbang rumahnya sesaat setelah orang tak dikenal meninggalkan lokasi tersebut.

"Mendengar orang di pintu gerbang ketok-ketok pintu dan saat diperhatikan mengalami luka bacok di leher akibat dilukai oleh orang yang tidak kenal, karena situasi TKP sepi," ucap Erna.


Polisi sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, polisi sudah tidak menemukan mobil korban.

Korban sempat dirawat di rumah sakit. Tapi, nyawa korban tak tertolong.

"Kemarin (meninggal dunia)," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton video 'Polisi Ciduk Rampok yang Bunuh Sopir Taksi Online Pakai Obeng':

ADVERTISEMENT

(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads