.webp)
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III membuat layanan uji emisi gratis di SPBU 3110701 bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut diadakan untuk mengajak konsumen menciptakan udara bersih.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Dewi Sri Utami menjelaskan, Pertamina mendorong masyarakat untuk memperhatikan kondisi emisi gas buang kendaraan yang dimiliki. Sebab, gas buang kendaraan berpengaruh besar pada kondisi kesehatan lingkungan.
Selain penting untuk menjaga kualitas udara, lanjut Dewi, Uji Emisi juga berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan banyak senyawa berbahaya yang dapat berakibat pada kesehatan tubuh. Karena itu melalui uji emisi ini, kami mengajak masyarakat bersama-sama mewujudkan udara Jakarta lebih bersih dengan menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur yg lebih sedikit, seperti Pertamax Series maupun Dex Series," urai Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (6/7/2020).
Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Yusiono menimpali, pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut. Ia menyebut, emisi gas buang kendaraan bermotor berdampak hingga 75 persen terhadap pencemaran udara.
Dengan uji emisi, ungkap Yusiono, masyarakat dapat mengetahui kondisi gas buang kendaraannya masih di ambang batas normal atau dalam kondisi membahayakan udara.
Terdapat enam unsur dari gas buang kendaraan yang diukur dalam uji emisi, di antaranya senyawa HC (Hidrokarbon), CO (Karbon Monoksida), CO2 (Karbon Dioksida), O2 (Oksigen), senyawa NO (Nitrigen Oksida), dan Lambda.
"Kolaborasi ini diharapkan bisa terus berkesinambungan, dalam bentuk uji emisi secara periodik di SPBU. Sehingga, lebih banyak masyarakat yang mengetahui pentingnya melaksanakan uji emisi," kata Yusiono.
(prf/ega)
