Kemunculan ular sanca kembang atau piton di permukiman bikin resah warga Blora, Jawa Tengah. Beberapa bulan terakhir sudah ada tujuh piton yang diamankan.
Ketujuh piton yang diamankan petugas rata-rata berukuran panjang lima meter. Piton ini mayoritas mundul di pekarangan warga.
"Rata-rata munculnya di semak-semak pekarangan warga. Kemarin malam, empat anggota kami juga menangkap satu ular piton lagi di Dukuh Mbelik, Desa Tambaksari, Blora," kata Kepala Satpol PP Blora, Djoko Sulistiyono Minggu (5/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko menyebut pihaknya menerima laporan dari warga yang ketakutan melihat ular berukuran besar itu. Akhirnya dia mengerahkan tim dan dibantu warga sekitar mengamankan piton-piton tersebut.
"Kayaknya yang dibawa ke kantor kemarin jika dilihat dari tubuhnya ular habis memangsa ayam atau apa kurang tahu," terang Djoko menceritakan ular terakhir yang dievakuasi dari rumah warga.
Menurut catatannya, kemunculan ular piton itu paling banyak dilaporkan warga Kecamatan Kunduran, Blora. Pihaknya pun meminta warga segera melapor jika menemukan ular di permukiman agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Sejak tiga bulanan ini sekitar 7 ekor ular piton yang berhasil ditangkap. Paling banyak laporan yang masuk dari Kunduran," ucapnya.