Klaster baru penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kota Semarang ditemukan di tiga perusahaan. Penanganan sudah dilakukan termasuk tracing ke orang terdekat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam membenarkan hal itu soal klaster perusahaan tersebut. Namun, dia tidak menjelaskan nama-nama perusahaan yang dimaksud.
"Jumlahnya ada tiga perusahaan. Jumlahnya yang baru ketahuan di perusahaan A itu hampir 47, itu sudah swab semua. Di perusahaan B ada sekitar 24, terus yang C ini yang baru hampir lebih dari 100-an," kata Hakam di kantornya, Jl Pandanaran, Semarang, Minggu (5/7/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tracing kontak sudah dilakukan dan perusahaan yang menjadi klaster juga sudah diminta tidak melakukan kegiatan. Meski begitu, Hakam menyebut ada satu perusahaan yang sudah akan kembali beraktivitas karena sudah tutup selama hampir 14 hari.
"Yang satu karena sudah awal-awal pertengahan Juni, yang A ini, sudah mulai jalan," ujarnya.