Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini berada di zona kuning penyebaran Corona Virus Disease atau COVID-19 berdasarkan hasil evaluasi Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan Widjajanto mengungkapkan ada kekeliruan pada pendataan pasien positif COVID-19 di KBB yang sebetulnya tidak masuk basis data COVID-19 Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 KBB.
"Jadi ada kekeliruan pendataan pasien positif COVID-19 dari Gugus Tugas Jabar. Ada sekitar 11 pasien positif yang disebutkan dari KBB, padahal sudah lama tidak tinggal di KBB, jadi itu penyebab KBB masuk zona kuning lagi," ungkap Hernawan saat ditemui, Minggu (5/7/2020).
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Jabar dan melakukan perbaikan pendataan. Ke-11 pasien positif COVID-19 tersebut akhirnya masuk ke data pasien positif di daerah tinggal saat ini.
"Mungkin karena yang bersangkutan tidak memperbaiki administrasi kependudukannya, tapi kita sudah koordinasi dengan Gugus Tugas Jabar agar diperbaiki," terangnya.
Pihaknya mengatakan selalu melakukan update data kasus COVID-19 di KBB setiap harinya. Saat ini, ada total 73 kasus positif COVID-19 di KBB. Rinciannya 15 orang positif aktif, 55 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
"Jadi sampai saat ini di KBB hanya ada sisa 15 pasien positif aktif yang sedang dalam perawatan. Intinya semua karena faktor alamat tinggal dulu," tegasnya.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan dengan adanya kekeliruan tersebut, pihaknya berharap agar Gugus Tugas COVID-19 Jabar segera melakukan perbaikan status.
"Artinya saat ini kita sebetulnya masih ada di zona biru, bukan zona kuning. Kemarin memang ada yang positif dua orang, tapi itu juga kasus impor. Dan tidak mungkin hanya karena dua orang positif di Desa Pagerwangi KBB jadi zona kuning," terangnya.
Pihaknya menargetkan bisa segera masuk ke zona hijau agar aktivitas masyarakat bisa dilakukan 100 persen namun memerhatikan protokol kesehatan. "Dua minggu lagi kan ada evaluasi dari Jabar, kalau bertambah kasus sembuhnya mungkin bisa lebih dekat ke zona hijau. Jadi wisata untuk pengunjung luar Jabar pun sekarang aman," tandasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton video 'Ampuhkah Kalung 'Antivirus' Eucalyptus untuk Tangkal COVID-19?':
(mso/mso)