Viral Tumpukan Skripsi Dicampakkan di Halaman Kampus, Rektor Minta Maaf

Viral Tumpukan Skripsi Dicampakkan di Halaman Kampus, Rektor Minta Maaf

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Minggu, 05 Jul 2020 09:56 WIB
Skripsi-skripsi dilempar di Unilak, videonya viral. (Dok Istimewa)
Skripsi-skripsi dilempar di Unilak, videonya viral. (Dok Istimewa)
Pekanbaru -

Video pembuangan bundelan skripsi yang berada di kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Pekanbaru menjadi viral. Pihak kampus minta maaf atas kejadian tersebut.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah bundelan yang diduga skripsi berserakan di halaman berumput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat seorang pria mengumpulkan bundelan yang telah dijilid itu. Dari bagian atas terlihat bundelan dibuang dari balik jendela kaca. Kertas-kertas terlihat berserakan karena dicampakkan dari lantai atas.

Lagu dari penyanyi Rossa berjudul 'Hati Yang Kau Sakiti' menjadi suara latar video ini. "Ku menangis, membayangkan...
betapa kejamnya dirimu atas diriku."

ADVERTISEMENT


Rektor Unilak Dr Junaidi dalam rilisnya yang diterima detikcom, Minggu (5/7/2020) membenarkan bahwa kejadian tersebut berada di kampus Unilak yang berada di Jl Yos Sudaso Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

"Terkait video viral bahwa skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain," kata Dr Junaidi.

Sebagai bentuk tanggung jawab dari kelalaian tersebut, Kepala Pustaka Unilak telah diberhentikan dan diambil alih langsung oleh wakil rektor I bidang akademik.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi," kata Junaidi.

Rektor menjelaskan, sebenarnya Unilak telah memulai program repository atau tempat penyimpanan karya ilmiah seperti skripsi dalam bentuk digital.


"Unilak beberapa tahun ini telah melakukan program digitalisasi karya-karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa," tandas Junaidi.

Halaman 2 dari 2
(cha/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads