Jokowi: Kuliah Daring Dulu Lamban Dijalankan, Sekarang Telah Jadi New Normal

Jokowi: Kuliah Daring Dulu Lamban Dijalankan, Sekarang Telah Jadi New Normal

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 04 Jul 2020 10:28 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan di sidang Terbuka ITB, Jumat (3/7/2020).
Presiden Jokowi (Foto: dok. BPMI)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pandemi virus Corona (COVID-19) memaksa masyarakat, termasuk sivitas akademika, melakukan cara-cara baru dalam menuntut ilmu. Jokowi mencontohkan metode kuliah daring yang kini telah berkembang.

"Kuliah daring, yang selama ini sangat lamban dijalankan, sekarang sangat-sangat berkembang. Kuliah daring telah menjadi new normal dan bahkan menjadi next normal dan saya yakin akan tumbuh normalitas-normalitas baru yang lebih inovatif dan lebih produktif," ujar Jokowi, Sabtu (4/7/2020).



Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka konferensi virtual Forum Rektor Indonesia yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden. Turut hadir rektor se-Indonesia secara virtual. Jokowi meyakini Forum Rektor Indonesia memiliki peran besar.

Dalam pidatonya, Jokowi mendorong Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi. Namun tentunya ini perlu cara yang tidak biasa-biasa saja.



"Kita harus berubah. Kita harus mengembangkan cara-cara baru, mengembangkan strategi baru yang smart shortcut, yang out of the box," kata Jokowi.

Di sisi lain, kepala negara memahami kompleksnya dunia pendidikan tinggi. Ada yang sudah berkembang dan maju, tetapi ada juga yang memiliki fasilitas kurang memadai.

"Saya paham bahwa permasalahan pendidikan tinggi sangat kompleks, saya paham. Saya paham ada ribuan anggota Forum Rektor Indonesia dengan kemampuan yang bervariasi. Ada yang sudah berkompetisi di dunia, tetapi masih ada yang berjuang dengan kekurangan dosen yang perpustakaannya tidak layak, yang ruang kelasnya tidak memadai. Saya paham," ujarnya. (dkp/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads