Ada 3 Makam Berjejer di Tengah Pertigaan Jalan Solo, Kok Bisa?

Ada 3 Makam Berjejer di Tengah Pertigaan Jalan Solo, Kok Bisa?

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 04 Jul 2020 08:44 WIB
Tiga makam tanpa nama di tengah pertigaan jalan Solo, Jumat (3/7/2020).
Foto: Tiga makam tanpa nama di tengah pertigaan jalan Solo, Jumat (3/7/2020). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Selain makam di tepi Jalan Abiyoso, Kelurahan Sriwedari, ada juga makam yang letaknya tidak wajar di Kota Solo. Tiga buah pusara kecil tanpa nama berada di tengah pertigaan jalan kampung di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta.

Letaknya di sudut barat laut Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon. Jika masuk dari pintu kecil Baluwarti sisi barat, makam tersebut terlihat di pertigaan jalan kampung.

Mungkin jika lewat di jalan itu, orang Solo pun belum tentu menyadari ada makam di tengah pertigaan. Ada dua pohon kecil yang berada di samping makam, sehingga membuat makam agak tak tampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti terlihat pada Jumat (3/7/2020) sore, warga sekitar tampak biasa dengan keberadaan makam itu. Bahkan ada tampah berisi kacang yang dijemur di atas makam.

Tonton juga 'Walkot Solo Belum Akan Relokasi Makam Tak Lazim di Pinggir Jalan':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]

Anak-anak pun tak terlihat takut dengan makam tersebut. Mereka tetap asyik bermain dan duduk di samping makam.

Menurut warga sekitar, makam itu sudah ada sejak sekitar 100 tahun yang lalu. Hampir tak ada warga yang menjadi saksi hidup sejarah adanya makam itu.

Hingga saat ini, makam masih dirawat. Bahkan masih ada peziarah yang mendatangi makam tersebut pada malam Jumat.

"Sejak saya lahir katanya itu sudah ada. Saya sendiri juga tidak tahu. Tapi sekarang masih ada warga yang merawat. Tiap malam Jumat kadang masih ada yang menaburi bunga," kata Ketua RW 02 Baluwarti, Gunadi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads