.webp)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara yang dilanda pandemi virus Corona (COVID-19) serius menghentikan penyebaran virus. WHO mendesak negara yang diterpa Corona untuk 'bangun' melihat kenyataan di lapangan alih-alih bertengkar.
"Orang-orang perlu bangun. Data tidak bohong. Situasi di lapangan tidak bohong," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, seperti yang dilansir AFP, Sabtu (4/7/2020).
Virus Corona telah menyentuh hampir setiap negara di dunia sejak kemunculannya di Cina akhir tahun lalu. Corona telah menginfeksi setidaknya 10,8 juta orang dan menewaskan 521.000 di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benua Amerika adalah wilayah yang paling terpukul, dengan sebagian besar kasus dan kematian tercatat di Amerika Serikat, dan dengan jumlah yang meroket di beberapa negara di Amerika Latin.
Ditanya tentang situasi yang mengerikan di negara-negara seperti Brasil dan Meksiko, yang telah bergerak dari lockdown, meskipun jumlah infeksi dan kematian meningkat, Ryan memperingatkan bahwa terlalu banyak negara mengabaikan apa yang dikatakan oleh data.
"Ada alasan ekonomi yang bagus bahwa negara-negara perlu mengembalikan ekonomi mereka," ujarnya.
"Ini bisa dimengerti, tetapi kamu juga tidak bisa mengabaikan masalahnya. Masalahnya tidak akan hilang secara ajaib," tambah Ryan.
Sementara itu, dia mengakui bahwa negara-negara yang menghadapi pandemi eksplosif memiliki beberapa pilihan yang sangat mencolok. Dia bersikeras bahwa tidak pernah terlambat dalam mengambil kendali.
(rfs/rfs)
