.webp)
Kereta Api (KA) Siliwangi resmi kembali beroperasi. Pada hari pertama ini terpantau sepi penumpang.
Bahkan dari dua stasiun utama di Cianjur, hanya ada 20 penumpang yang naik. Padahal PT KAI menyediakan kuota 445 tempat duduk atau 70 persen dari total 636 kursi.
Dari pantauan detikcom, saat jadwal keberangkatan pukul 8.20 WIB di stasiun Ciranjang dan 09.00 WIB di stasiun Cianjur, hanya ada beberapa penumpang yang naik di masing-masing stasiun. Antrean panjang yang biasanya terjadi, tak nampak sejak awal kedatangan kereta hingga keberangkatan menuju Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dibandingkan penumpang, jumlah petugas jauh lebih banyak. "Memang masih sepi, karena mungkin hari pertama. Belum banyak orang yang tahu. Ditambah kondisi pandemi, dimana orang tidak banyak beraktivitas," ujar Indra, petugas Stasiun Cianjur, Jumat (3/7/2020).
Namun diprediksi lonjakan penumpang akan terjadi Sabtu besok. Sebab di akhir pekan akan banyak warga yang berlibur.
"KA Siliwangi lebih difungsikan jadi wisata, karena memang banyak melalui spot wisata di Cianjur. Termasuk terowongan bersejarah, di Lampegan. Makanya kemungkinan besok ramai, akhir pekan," ucap Indra.
 Kereta Siliwangi sepi penumpang. (Foto: Ismet Selamet/detikcom) |
Untuk mencegah kerumunan calon penumpang, PT KAI menerapkan sejumlah protokol kesehatan termasuk pembatasan jarak di loket antrean. "Di dalam jalur ataupun di halaman parkir sudah disiapkan petugas untuk mengatur jarak, supaya tidak ada kerumunan. Setelahnya ada pengecekan suhu, jika yang lebih dari 37 derajat, kami persilakan untuk menunda keberangkatan," kata Indra.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan ada beberapa persyaratan tambahan sesuai dengan Surat Edaran Ditjenka Kemenhub Nomor 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran COVID-19. Di antaranya yaitu penumpang diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), wajib menggunakan masker, serta menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket
"Mari kita patuhi bersama protokol kesehatan yang diterapkan dalam perjalanan kereta api agar kesehatan tetap terjaga. Meski KA Reguler beroperasi di tengah pandemi, KAI tetap bertekad melayani masyarakat yang melakukan perjalanan dengan selamat, aman, nyaman dan sehat sampai tujuan dengan tidak melanggar protokol pencegahan Covid 19," kata Noxy.
Tonton video 'Berikut Prosedur Berkereta Era New Normal dari KAI':
