Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi menyampaikan sampai saat ini ada 21 karyawan pabrik Unilever yang dinyatakan positif COVID-19. Pemkab Bekasi masih terus melakukan contact tracing atau pencarian dalam kasus tersebut.
"(Sebanyak) 21 orang karyawan (positif). Itu angka sementara, ada yang belum keluar hasilnya," ucap juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, saat dihubungi, Kamis (2/7/2020).
Dalam keterangan resmi di situsnya, Unilever Indonesia telah menghentikan seluruh kegiatan operasional di gedung TBB sejak 26 Juni 2020 setelah ada laporan mengenai beberapa karyawan di bagian engineering gedung TBB yang terkonfirmasi positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui PT Unilever Indonesia telah menutup gedung TBB, yang menjadi tempat penularan. Selain itu, perusahaan telah mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang.
"Kegiatan operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan," kata Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso dalam keterangannya.
Tonton video 'Update Corona RI Per 2 Juli: 59.394 Positif, 26.667 Sembuh':