Iran Laporkan Insiden di Situs Nuklir, Tak Ada Korban

Iran Laporkan Insiden di Situs Nuklir, Tak Ada Korban

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 16:16 WIB
This photo released Nov. 5, 2019, by the Atomic Energy Organization of Iran, shows centrifuge machines in the Natanz uranium enrichment facility in central Iran. Behrouz Kamalvandi, a spokesman in a report published Thursday, July 2, 2020 by the state-run IRNA news agency, said an β€œincident” has damaged an under-construction building near Iran’s Natanz nuclear site, but there was no damage to its centrifuge facility. Kamalvandi said authorities were investigating what happened.   (Atomic Energy Organization of Iran via AP, File)
Ilustrasi -- Suasana di dalam fasilitas pengayaan uranium Natanz di Iran (Atomic Energy Organization of Iran via AP, File)
Teheran -

Badan nuklir Iran melaporkan terjadinya sebuah insiden di lokasi proyek konstruksi pada kompleks nuklir setempat. Tidak ada laporan korban dalam insiden ini.

Seperti dilansir AFP, Kamis (2/7/2020), kompleks nuklir Natanz di Iran bagian tengah itu dinyatakan sedang 'tidak aktif' saat insiden terjadi pada Kamis (2/7) pagi waktu setempat.

"Sebuah insiden terjadi pada Kamis (2/7) pagi dan merusak sebuah gudang yang sedang dalam pembangunan di area terbuka di situs Natanz," tutur juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita IRNA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamalvandi menyatakan bahwa situs nuklir itu tidak aktif belakangan ini dan tidak ada risiko polusi radioaktif. Ditegaskan juga bahwa insiden ini tidak menimbulkan korban.

Penyebab insiden ini, sebut Kamalvandi, masih dalam penyelidikan. Dia tidak menjelaskan lebih detail soal insiden yang terjadi.

ADVERTISEMENT

Kamalvandi, seperti dilansir Associated Press, mengatakan bahwa gedung yang terdampak insiden ini merupakan 'gudang industri' dan menegaskan tidak ada kerusakan pada fasilitas centrifuge di kompleks tersebut.

Kompleks nuklir Natanz merupakan pusat pengayaan uranium yang terletak 250 kilometer sebelah selatan Teheran. Di kompleks ini, terdapat juga fasilitas bawah tanah dari beton yang berada di kedalaman 7,6 meter yang bisa menjadi tempat perlindungan dari serangan udara.

Pada Mei tahun lalu, otoritas Iran menyatakan bahwa pihaknya menangguhkan komitmen-komitmen tertentu di bawah kesepakatan nuklir multilateral, yang secara sepihak ditinggalkan Amerika Serikat (AS) tahun 2018 lalu.

Kesepakatan nuklir yang tercapai tahun 2015 itu menjanjikan pencabutan sanksi Iran, sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran. Keluarnya AS dari kesepakatan itu kemudian diikuti oleh pemberlakuan kembali sanksi-sanksi sepihak dari AS.

Kompleks nuklir Natanz mulai dipantau oleh Badan Energi Atom Nasional (IAEA) setelah kesepakatan nuklir Iran tercapai. Belum ada komentar dari IAEA terkait insiden ini.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads