Yogyakarta -
Dua kali kecelakaan terjadi di Flyover Lempuyangan Yogyakarta, kemarin. Seorang pemotor tewas di lokasi kejadian pada kecelakaan yang terjadi pada siang harinya.
Kecelakaan pertama terjadi antara pemotor mobil pengangkut uang pada Rabu (1/7/2020) sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang pengendara motor bernopol AB 2515 KS yang tewas bernama Suhendro warga Purbonegaran, Yogyakarta.
Kasat Lantas Polresta Kota Yogyakarta AKP Imam Bukhori mengungkap kecelakaan terjadi saat motor yang dikendarai Suhendro berboncengan dengan Sri Eri melaju dari arah selatan ke utara di flyover Lempuyangan. Sesampainya di pertengahan tanjakan, Suhendro mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Flyover Lempuyangan, Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu (1/7/2020). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikcom |
Imam menduga, motor Suhendro melaju terlalu ke kanan melebihi as jalan di Flyover Lempuyangan. Sedangkan dari arah sebaliknya melaju mobil pengangkut uang bernopol B 1997 SKU.
"Ini kan marka garis utuh, pengendara tidak boleh melewati marka ini. Kami imbau agar masyarakat mematuhi rambu-rambu," kata Imam.
Selanjutnya, tentang kecelakaan kedua di Flyover Lempuyangan Yogyakarta kemarin...
Kecelakaan kedua di Flyover Lempuyangan Yogyakarta terjadi pada petang harinya. Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor bernopol B 6282 CAS dan AB 2335 GN.
Imam mengungkap, kedua pemotor yakni Jodie Tejo (67) dan Supriyanto (51) mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RS Bethesda.
Kecelakaan itu bermula saat pemotor Jodie melaju dari sisi selatan ke utara Flyover Lempuyangan. Namun, sesampainya di ujung flyover, Jodie berbelok ke arah kanan.
Sedangkan dari arah utara, ada pemotor Supriyanto dan akhirnya kedua pemotor berbenturan.
Polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di Flyover Lempuyangan. Selain itu, kata Imam, polisi akan berjaga di sekitar Flyover Lempuyangan terutama pada jam sibuk.
"Kita akan lakukan kordinasi juga dengan Dinas Perhubungan Kota untuk melakukan anev (analisis dan evaluasi) bersama untuk meminimalisir terjadinya laka lantas," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini