detikers, jika ingin mengikuti proses SNMPTN 2020 pastikan dulu sekolahmu sudah melakukan pendaftaran akun LTMPT. Bila sudah mendaftar langkah berikutnya adalah mengisi PDSS SNMPTN.
Nah, kalau masih belum tahu apa itu PDSS, kamu bisa temukan penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas Mengenai PDSS
PDSS atau Pangkalan Data Sekolah dan Siswa pada dasarnya berisi riwayat kinerja sekolah serta prestasi siswa dalam bidang akademik dengan benar dan lengkap. Seluruh data tersebut digunakan sebagai basis data utama untuk penyelenggaraan dan keikutsertaan siswa dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Di dalam PDSS SNMPTN, sistem dapat mengakomodasi kurikulum nasional 2006 KTSP serta kurikulum 2013 yang terbaru. Dan jika sekolah tidak menggunakan kurikulum nasional, sekolah tidak dapat melakukan pendaftaran di sistem PDSS.
Di samping itu, sistem juga dapat mengakomodasi apabila terdapat perbedaan kurikulum pada semester ganjil dan genap, atau jika sekolah menerapkan kurikulum yang berbeda dari satu semester ke semester berikutnya. Tentu saja pengisian yang dilakukan oleh pihak sekolah harus dilakukan sebenar-benarnya sesuai kondisi nyata, yang ditunjukkan lewat pernyataan Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab kebenaran data pada tahap finalisasi di akhir.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, sistem ini dibutuhkan dalam proses SNMPTN. Dan karena SNMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT, artinya pangkalan data ini juga dikelola oleh LTMPT.
Agar pihak sekolah dapat melakukan pengisian data ke dalam sistem ini, sekolah harus sudah terdaftar terlebih dahulu di dalam sistem. Kalau sekolahmu ternyata belum pernah terdaftar, kamu bisa hubungi pihak sekolah untuk melakukan pendaftaran. Atau, kamu bisa pastikan juga status sekolah, apakah sekolahmu benar-benar belum pernah terdaftar sama sekali di dalam PDSS, atau sudah terdaftar tapi sekolahmu belum pernah sama sekali mengisi form pendaftaran SNMPTN dan belum melakukan pengisian data.
Secara garis besar, apabila sekolah sudah melakukan pengisian data ke dalam sistem pangkalan data tersebut dan sudah melakukan finalisasi, kamu sebagai siswa calon lulusan dapat melanjutkan proses menuju SNMPTN dengan melakukan verifikasi. Tahap verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang sudah diisi oleh pihak sekolah memang benar dan lengkap. Karena itu, kamu perlu melakukan verifikasi dengan cermat dan teliti, dan tak perlu terburu-buru. Sebab, data yang sudah kamu verifikasi nantinya tidak bisa diubah lagi, lho!
Dengan begitu, kalau nantinya kamu masih menemukan adanya kesalahan pada data, misalnya nilai yang salah atau status pindahan yang keliru, ajukan perubahan dan hubungi pihak sekolah terlebih dahulu agar sekolah dapat segera melakukan perbaikan dan kamu bisa segera melakukan verifikasi.
Karena alasan ini pula, pihak sekolah sangat dianjurkan untuk mengisi dan memproses pengisian data sedini mungkin. Hindari pengisian dan pemrosesan menjelang batas akhir atau deadline untuk menghindari adanya penumpukan arus serta antrean.
Di samping itu, apabila nanti ternyata kamu masih harus mengajukan perbaikan sebelum melakukan verifikasi, baik kamu sebagai siswa calon lulusan maupun pihak sekolah tidak akan panik atau tergesa-gesa, kan? Apalagi, ingat bahwa PDSS SNMPTN bisa dibilang merupakan gerbang utama jalan menuju perguruan tinggi negeri (PTN) favoritmu. Jadi, pastikan semua persiapan dilakukan dengan baik, lengkap, dan menyeluruh, ya!
(erd/erd)