Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meraih kembali Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019. Predikat ini merupakan yang keenam kali diraih Pemkab Bojonegoro sejak tahun 2014 hingga 2019. Capaian ini merupakan hasil suasana kerja yang harmonis dan patuh asas yang diselenggarakan Pemkab Bojonegoro.
Laporan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur, Joko Agus Setyono dalam agenda Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah se-Jawa Timur di Gedung Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur melalui video conference yang turut diikuti oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dan Ketua DPRD Imam Solikhin.
"Kabupaten Bojonegoro kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Tahun 2019," ujar Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jatim Agus Setyono.
![]() |
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah berterima kasih kepada stakeholder yang telah bekerja keras sampai saat ini sehingga Pemkab Bojonegoro berhasil kembali meraih opini WTP. Menurutnya, opini WTP merupakan salah satu parameternya yakni pengelolaan APBD dan aset Pemkab Bojonegoro yang mencapai ratusan sertifikat yang merupakan aset pemerintahan terselesaikan.
"Salah satu parameternya terselesaikannya ratusan sertifikat aset pemkab, dan pengelolaan APBD yang sesuai dengan patuh asas dan kerja harmonis," jelas Anna kepada detikcom.
Anna menambahkan, dengan diraihnya predikat WTP yang diraih Kabupaten Bojonegoro, tugas dan kinerja ke depan tidak malah ringan karena harus tetap mempertahankan pencapaian tersebut.
"Dengan diraihnya opini WTP 2019, tugas kedepan juga tidak ringan untuk tetap mempertahankan pencapaian ini. Sehingga tetap dibutuhkan sinergitas semua unsur yang ada," imbuhnya.
(adv/adv)