Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan teleconference dengan enam Polres se-Indonesia, salah satunya adalah Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam teleconference tersebut, Jokowi menanyakan perkembangan kasus virus Corona (COVID-19) di Gunungkidul.
Teleconference itu dilakukan usai upacara HUT Bhayangkara ke-74 di Istana Negara. Dalam teleconference yang disiarkan secara live melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, tampak Kapolri Jenderal Idham Azis memberi penjelasan kepada Jokowi.
Idham menjelaskan jumlah peserta upacara HUT Bhayangkara tersebut diikuti oleh 34 polda dan 493 polres, serta seluruh lemdik, pusdik se-Indonesia. Selanjutnya, Idham menjelaskan ada enam polres yang siap diajak berinteraksi secara online dengan Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami laporkan kepada bapak ada enam polres yang sekarang langsung bisa disapa dengan Bapak. Pertama ada Polres Sabang, kemudian Polres Merauke, selanjutnya ada Polres Pulang Pisau di Kalimantan Tengah, Polres Rotendao di NTT, Polres Talaud di Sulawesi Utara dan di Jawa ada Polres Gunungkidul," katanya seperti dikutip detikcom, Rabu (1/7/2020).
"Jadi ada dari Sabang sampai Merauke yang siap disapa jika Bapak berkenan menyapa," imbuh Idham.
Selanjutnya, Jokowi didampingi Idham dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan teleconference dengan polres-polres tersebut. Polres pertama yang diajak berinteraksi oleh Jokowi adalah Polres Sabang.
Selesai teleconference dengan Polres Sabang, Jokowi melanjutkannya dengan Polres Pulang Pisau, Polres Talaud, Polres Rotendao, Polres Gunungkidul dan terakhir Polres Merauke. Saat berinteraksi dengan Polres Gunungkidul, Jokowi menanyakan perkembangan penanganan virus Corona (COVID-19) di Gunungkidul.
![]() |
"Bagaimana situasi yang berkaitan dengan COVID-19, apa yang telah dibantu, didukung dari Polres (Gunungkidul) untuk Ibu Bupati?" kata Jokowi.