Personel TNI dari tiga matra dikerahkan untuk membangun salah satu desa yang berada di pelosok Selatan Sukabumi. Mereka ditugasi untuk mensukseskan berjalannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 yang dilakukan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi.
"Sengaja kita pilih di Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder karena posisinya memang paling pelosok dan belum terlalu banyak tersentuh pembangunan," kata Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno di lokasi TMMD, Selasa (30/6/2020).
Suyikno mengatakan ada 13 item pembangunan fisik dan 10 item pembangunan non fisik yang nantinya akan melibatkan 134 personel TNI dan 16 personel gabungan dari Polri dan Pemkab Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan TMMD sendiri dibuka hari ini dan berakhir pada 29 Juli mendatang. Hadir dalam pembukaan tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajarannya, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif serta sejumlah tokoh masyarakat.
Baca juga: Melihat Sejarah Bhayangkara di HUT Polri 74 |
"Untuk dari TNI kita libatkan dari Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU) dan tiga Batalyon, target sasaran dalam TMMD ini terbanyak pembangunan fisik seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, perbaikan jalan dan yang kita fokuskan ini jembatan gantung yang sangat vital diperlukan warga," beber Suyikno.
Untuk Rutilahu, TMMD menyasar 10 rumah warga yang memang kondisinya dianggap memprihatinkan. Selain itu, TMMD juga mengaspal jalan desa dengan panjang 1,6 KM dan lebar 2,5 meter. Untuk jembatan gantung akan dibangun sepanjang 40 meter lebar 1,2 meter tinggi 8 meter.
"Kita membangun dari desa, bagaimana mereka yang berada di pelosok ini bisa tergenjot sektor perekonomiannya, pendidikan, kesehatan dan banyak lagi," ungkap Suyikno.
"Untuk jembatan gantung ini paling menunjang, karena menghubungkan antara Kecamatan Kalibunder dengan Tegalbuleud, jembatan lama cukup curam dan ada bebatuan serta penghalang kanan dan kiri sudah tidak ada makanya itu yang paling kita unggulkan untuk dibangun," tambahnya.
Tonton video 'Warga Tangkap Buaya Muara yang Hampiri Pemancing di Sukabumi':
Anggaran TMMD sendiri bersumber dari hibah Pemkab Sukabumi senilai Rp 2 miliar lebih. "Anggaran bersumber dari dana hibah Pemkab Sukabumi," tandas dia.
Sementara itu Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, TMMD dapat membantu percepatan di daerah. Sehingga, hasil pembangunan nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat.
"TMMD ini dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat. Selain itu, bisa menumbuh kembangkan gotong royong di masyarakat. TNI harus bisa memberikan semangat kepada masyarakat Sukaluyu. Kita dorong bersama semangat gotong royong masyarakat untuk kemajuan wilayah," beber Marwan.
Marwan mengatakan pelaksanaan TMMD tersebut dapat meningkatkan sinergitas antar lintas sektoral. Selain itu, dapat membuka peningkatan berbagai sektor di daerah bagi masyarakat.
"Di (Kalibunder) ini ada curug yang bisa diberdayakan untuk peningkatan perekonomian masyarakat sebagai destinasi wisata baru, Infrastrukturnya pendukungnya kita dorong untuk bisa dibangun," pungkasnya.