Misteri identitas hingga penyebab tewasnya seorang pria yang mayatnya ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan kepala tertutup goni di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), belum terpecahkan. Polisi mengatakan sidik jari pria tersebut tak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Penyidik masih kesulitan untuk ungkap identitas korban. Penyidik sudah ke Dukcapil untuk sidik jari korban, tapi data identitasnya tidak keluar," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, saat ditanya soal perkembangan penyelidikan penemuan mayat tersebut, Selasa (30/6/2020).
Dia menduga pria itu belum memiliki e-KTP. Meski demikian, polisi terus melakukan penyelidikan dan telah memeriksa 10 saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya korban belum terdaftar di e-KTP," ucapnya.
"Sekitar pukul 12.30 WIB, mayat Mr X (belum diketahui identitasnya). Kepala ditutup karung goni plastik dengan diikat tali putih, kedua tangan terikat ke belakang dan kaki sebelah kanan juga terikat," ujar Kompol M Firdaus.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi masih menggunakan baju dan celana lengkap. Tubuh serta pakaian yang masih dikenakan mayat pria itu dipenuhi lumpur.
Menurut Firdaus, dua orang yang melihat mayat di sungai melapor ke kepala desa setempat. Polisi yang mendapat laporan kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Firdaus mengatakan ada sejumlah luka yang ditemukan di sekujur tubuh korban. Antara lain luka memar di punggung dan patah tulang di dada. Mayat tersebut diduga sudah tewas selama 3 hari sebelum ditemukan di sungai. Mayat tersebut diduga korban pembunuhan.