Polisi menyebut Marzuki Daeng Talli (40), pria bersepatu karet yang ditemukan tewas terkapar di badan jalan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat membacok istrinya. Marzuki juga sempat membacok 3 warga lainnya sesaat sebelum ditemukan tewas.
"Korban yang meninggal ini awalnya parangi (bacok) istrinya," ujar Kapolsek Somba Opu kepada wartawan di lokasi, Senin (29/6/2020).
Selain membacok istrinya, polisi menyebut korban juga membacok 3 warga lainnya. Korban pembacokan langsung dilarikan ke RS terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis parangi istrinya dia lari keluar lalu memarangi lagi 3 orang," katanya.
Tak lama setelah membacok Istri dan warga, yakni sekitar pukul 13.00 Wita, korban ditemukan tewas terkapar di badan jalan tidak jauh dari rumahnya. Namun polisi masih mendalami terkait penyebab pembacokan hingga tewasnya korban.
"Pemicunya sementara kita cari informasi ke warga yang di sini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, mayat Marzuki ditemukan tewas terkapar di badan jalan di Jalan Poros Macanda, Somba Opu, Gowa. Sejumlah luka ditemukan di tubuhnya.
"Luka di badan korban di mulut, gigi jatuh tiga, mata sebelah kiri, luka diatas telinga, dan ditemukan luka tebasan di bagian perut," ujar Jamaluddin.
Polisi sendiri telah melakukan olah TKP di lokasi. Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan.
(nvl/nvl)