Polisi Setop Penyelidikan Kasus Pedagang Ludahi Bakso Cuanki, Ini Alasannya

Polisi Setop Penyelidikan Kasus Pedagang Ludahi Bakso Cuanki, Ini Alasannya

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 28 Jun 2020 00:44 WIB
Ini Alasan Polisi Setop Kasus Pedagang Ludahi Bakso Cuanki di Kembangan
Foto: Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan (dok.istimewa)
Jakarta -

Polsek Kembangan memulangkan WS (21), pedagang bakso cuanki setelah pemeriksaan 1x24 jam terkait insiden meludahi sajiannya. Polisi menyetop perkara itu lantaran korban tidak mau melaporkan WS.

"Tidak ada unsur pidananya. Dari korban nggak ada laporan, karena baksonya juga tidak sempat dimakan, tetapi langsung dibuang," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/6/2020).

Di sisi lain, korban juga telah memaafkan pelaku. Adapun, korban memviralkan video tersebut untuk mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat jajan di luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Tujuan viralkan itu cuma imbau masyarakat agar lihat proses penyajiannya," ujar Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba.

Niko mengatakan, pelaku dipulangkan pada Jumat (26/6) malam setelah dimintai keterangan. Sebelum dipulangkan, polisi melakukan rapid test Corona terhadap pelaku.

Tonton video 'Pedagang Cuanki Akhirnya Ngaku Ludahi Pesanan Buat Penglaris':

"Yang dikhawatirkan kemarin itu kan dia kena Corona, tetapi setelah di-rapid test di RS Kembangan hasilnya negatif," katanya.

Lebih lanjut Niko mengatakan bahwa korban adalah pembeli pertamanya. Niko mengungkap bahwa saat itu korban baru berkeliling pada pukul 16.00 WIB.

"Karena paginya dia mempersiapkan bahan-bahan dulu, jadi dia baru keluar sore hari dan korban itu adalah pembeli pertamanya," katanya.

Sebelumnya WS sempat viral di media sosial karena meludahi bakso cuanki. WS awalnya tidak mengakui perbuatannya.

Namun ia akhirnya mengaku telah meludahi bakso cuanki itu. Pelaku mengaku melakukan hal itu sesuai anjuran guru spiritualnya di Garut, Jawa Barat dengan tujuan agar dagangannya laris.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads