Banda Aceh -
Kasus positif Corona di Banda Aceh, Aceh, meningkat drastis menjadi 17 orang. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga mengurangi aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu.
"Saat ini kita semua harus banyak meluangkan waktu di rumah, menjauhi kerumunan dan kurangi aktivitas ke luar rumah jika tidak perlu," kata Aminullah dalam keterangannya, Sabtu (27/6/2020).
Penularan positif Corona di Banda Aceh saat ini, kata Aminullah, sudah ada dari transmisi lokal. Aminullah memberi sinyal bakal menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bila kasus positif COVID-19 meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ada waktu untuk kita meminimalkan penyebaran virus ini. Disiplin pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun adalah obat paling mujarab saat ini," ujarnya.
Aminullah mengajak masyarakat sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Dia meminta masyarakat jujur saat petugas melakukan pelacakan terhadap orang terdekat pasien COVID-19.
"Jangan takut, kita akan lakukan upaya yang terbaik dalam penanganan penyakit ini. Untuk itu, kejujuran kita bersama adalah unsur inti dalam pemutusan mata rantai Corona ini," jelas Aminullah.
Selain itu, warung kopi, kafe, warung nasi, restoran, dan usaha lainnya juga bakal diberlakukan sistem take away kembali. Terhadap pengusaha yang tidak mematuhi aturan tersebut, Pemko Banda Aceh akan memberikan sanksi.
"Menjaga situasi dari hal yang tak diinginkan, kami minta masyarakat melakukan gerakan 'beli dan bawa pulang' (take away) dengan tetap memperhatikan physical distancing," kata Aminullah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini