PDIP Kendal 'Merahkan' Jalur Pantura Buntut Pembakaran Bendera

PDIP Kendal 'Merahkan' Jalur Pantura Buntut Pembakaran Bendera

Saktyo Dimas R - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 17:07 WIB
DPC PDIP Kendal kibarkan bendera partai di jalur Pantura Kendal, Sabtu (27/6/2020).
DPC PDIP Kendal kibarkan bendera partai di jalur pantura Kendal, Sabtu (27/6/2020). (Foto: Saktyo Dimas R/detikcom)
Kendal -

DPC PDIP Kabupaten Kendal, Jawa Tengah siap mengibarkan 5.000 bendera partai di wilayahnya. Hal tersebut menindaklanjuti instruksi DPD PDIP Jawa Tengah dengan gerakan mengibarkan bendera partai sebagai respons peristiwa pembakaran bendera PDIP yang dilakukan massa di Jakarta.

Dari pantauan detikcom, di jalur pantura Kendal sudah mulai terpasang bendera bergambar banteng moncong putih.

"Instruksi DPD PDIP Jateng untuk kibarkan bendera partai. Kami akan pasang 5.000 bendera dan telah memesan ribuan bendera PDIP untuk dipasang di kabupaten, kecamatan dan desa. Hari ini telah kami pasang di jalur pantura sebanyak 300 bendera," kata Ketua DPC PDIP Kendal Akhmad Suyuti di acara Peringatan Haul Bung Karno di kantor DPC PDIP Kendal, Sabtu (27/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Suyuti menjelaskan pengibaran bendera partai ini sebagai aksi protes atas insiden pembakaran bendera PDIP di Jakarta.

"Satu bendera dibakar, ribuan bendera PDIP akan berkibar. Hati kami sakit ketika tahu bendera partai kami dibakar oleh sekelompok massa," jelasnya.

Pengurus dan kader PDIP Kendal di acara Peringatan Haul Bung Karno di kantor DPC PDIP Kendal, Sabtu (27/6/2020)Pengurus dan kader PDIP Kendal di acara Peringatan Haul Bung Karno di kantor DPC PDIP Kendal, Sabtu (27/6/2020) Foto: Saktyo Dimas R/detikcom

DPC PDIP Kendal juga sudah menginstruksikan ke tiap rantingnya untuk memasang bendera partai dan menjaga situasi agar tetap aman serta kondusif.

ADVERTISEMENT

"Sudah kami instruksikan juga ke tiap ranting untuk memasang bendera PDIP di rumahnya masing-masing maupun jalan desa. Kami juga berpesan agar kader dan simpatisan di desa bisa menjaga situasi yang aman dan kondusif," ujarnya.

Suyuti mengingatkan bahwa PDIP tidak bisa lepas dari Pancasila dan Bung Karno, karena Bung Karno adalah penggagas Pancasila.

"Tidak mungkin PDIP mengkhianati Pancasila, kalau ada yang ngomong PDIP akan mengganti Pancasila atau tidak berazaskan Pancasila itu adalah fitnah," pungkasnya.

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads