Pemerintah memeriksa 21.589 spesimen terkait virus Corona (COVID-19) per hari ini. Dengan demikian, total akumulasi spesimen yang telah diperiksa ada 753.370.
"Hari ini kita telah melakukan pemeriksaan 21.589 spesimen, sehingga total yang kita periksa hari ini adalah 753.370 spesimen," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Sabtu (27/6/2020).
Dari hasil pemeriksaan spesimen itu, lanjutnya, didapatkan penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang, sehingga kasus positif total jadi 52.812 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yurianto lalu menjabarkan sebaran kasus baru positif Corona di sejumlah daerah per hari ini. Provinsi Jawa Timur melaporkan jumlah kasus baru positif Corona terbanyak, disusul DKI Jakarta.
"Kalau kita perhatikan sebaran, dan kami sudah melakukan rekonsiliasi dengan beberapa daerah. Kasus terbanyak yang melaporkan hari ini adalah Jawa Timur dengan penambahan 277 kasus baru dan 190 sembuh. Kemudian DKI Jakarta 203 kasus dan 68 sembuh. Jateng 197 kasus baru dan 22 sembuh. Sulsel 146 kasus baru dan 41 kasus sembuh. Bali 106 kasus dan 21 sembuh," ujarnya.
Angka pemeriksaan 21.589 spesimen melampaui target yang ditetapkan Jokowi. Jokowi menargetkan minimal 20 ribu spesimen diperiksa per hari.
Pada Jumat (26/6/2020), pemerintah memeriksa 22.819 spesimen. Jumlah pemeriksaan dalam sehari ini merupakan capaian tertinggi.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.819 spesimen, sehingga total yang kita periksa, akumulatif sampai sekarang adalah 731.781 spesimen," kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (26/6/2020).
(idh/hri)