Nus Kei Ngaku Jadi Target Dibunuh John Kei, Pengacara: Kenapa Tak Lapor?

Nus Kei Ngaku Jadi Target Dibunuh John Kei, Pengacara: Kenapa Tak Lapor?

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 12:34 WIB
Agrapinus Rumatora alias Nus Kei
Agrapinus Rumatora alias Nus Kei (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Agrapinus Rumatora alias Nus Kei mengaku menjadi sasaran utama John Kei untuk dibunuh. Menanggapi hal itu, pengacara John Kei, Anton Sudanto, mempertanyakan mengapa Nus Kei tidak melapor ke polisi.

"Jadi, kalau memang Saudara Nus merasa terancam pada saat kapan, kenapa tidak dilaporkan? Itu saja," kata Anton kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/6/2020) malam.

Anton enggan menanggapi lebih jauh terkait klaim dari Nus Kei tersebut. Menurutnya, Nus Kei seharusnya tidak mengungkap hal itu ke publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami sih, jujur, tidak mau menanggapi itu. Karena kalau memang ada ancaman-ancaman apa pun, harusnya Bung Nus tidak bicara di media. Sekarang pun tidak harus," katanya.

"Tapi saat itu, laporkanlah kepada kepolisian, ini negara hukum. Seorang John Kei saja tidak pernah lari pidana. Tidak pernah dia. Dia jalan, taati," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Anton enggan menanggapi soal prarekontsruksi anak buah John Kei. Dalam prarekonstruksi terdapat keterangan bahwa John Kei telah merencanakan pembunuhan tersebut.

"Ya kalau pragelar perkara, itu ranah penyelidikan. Silakan saja, penyidikan yang menyajikan, nih makanan misalnya, kepada kejaksaan. Apakah itu suatu perkara pidana sesuai dengan pasal-pasal yang dituduhkan, itu dibuktikan di pengadilan," katanya.

Lebih jauh Anton mengatakan pihaknya menghormati proses penyelidikan yang sedang berjalan. Anton mengingatkan agar Nus Kei jangan sampai menimbulkan fitnah atas pernyataannya itu.

Tonton juga 'Saksi Mata: Aksi Brutal John Kei Cs':

[Gambas:Video 20detik]

"Apa pun yang disajikan, kami siap, kami istiqomah, kami jalankan apa yang harus dijalankan. Yang terbaik untuk Bang John dan rakyat Indonesia tentunya. Biar rakyat Indonesia tahu seperti apa, karena media ini kan, beritanya Nus udah ke mana-mana. Kami nggak masalah, itu hak beliau. Jangan ada pencemaran nama baik atau fitnah di situ. Seperti itu. Kami hormati penyidik sampai kapan pun itu. Nanti kalau sudah dilimpahkan, itu jadi ranah kejaksaan," lanjutnya.

Seperti diketahui, persoalan bagi uang hasil penjualan tanah di Ambon membuat Agrapinus Rumatora alias Nus Kei berseteru dengan John Refra alias John Kei. Nus Kei mengaku mendapatkan informasi dirinya menjadi sasaran utama John Kei untuk dihabisi.

"Kalau daftar itu kan saya tahu dari teman saya juga. Saya bilang, 'Apa saya ini teroris orang nomor satu mesti pakai daftar bunuh?'," kata Nus Kei dalam wawancara eksklusif dengan detikcom, Selasa (23/6/2020).

Menurut informasi yang diperoleh Nus Kei, ada beberapa nama lain yang menjadi target John Kei untuk dihabisi.

"Saya tahu karena teman-teman saya bilang, 'Bang, hati-hati. Abang itu nomor satu di atasnya', terus di bawahnya kutanya, siapa-siapa lagi? Disebut itu pokoknya ada banyak deh, ada belasan di bawah sana itu, 'Pokoknya Abang nomor satu', ada di handphone anak-anak ditunjukkin di board itu ditulis. 'Nggaklah, itu kan cuma tulisan, belum tentu dia lakukan'. Eh, ternyata dia lakukan, pikir saya salah di situ," jelas Nus Kei.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads