Aksi pedagang bakso cuanki meludahi dagangannya di Kembangan, Jakarta Barat, terekam CCTV. Kejadian itu kemudian menjadi obrolan di grup WhatsApp tetangga hingga akhirnya viral di media sosial.
Kakak ipar korban, Ahmad, menjelaskan rekaman CCTV itu mulanya disebarkan melalui grup WhatsApp tetangga. Namun Ahmad tak mengetahui siapa orang yang mengunggah video tersebut ke media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal video ini kita cuma share buat di grup sebagai imbauan dari warga. Untuk viralnya, kita nggak tahu. Tahu-tahu ada satu akun yang jadi viral," ujar Ahmad saat ditemui di tempat kejadian di Jalan Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat, Jumat (26/6/2020).
Ahmad menyebut tujuan video itu disebar ke grup hanya untuk mengingatkan tetangga agar berhati-hati membeli makanan. Namun Ahmad tak menyangka video tersebut menjadi viral.
"Dari CCTV sih, cuma tujuannya untuk imbauan warga saja," katanya.
Ahmad mengaku tidak mengetahui secara persis reaksi para tetangga setelah melihat video tersebut. Menurutnya, para tetangga berspekulasi masing-masing saja menanggapinya.
"Kita di caption video itu hanya imbauan 'agar beli makanan waspada'. Dari video itu mereka bisa spekulasi masing-masing, kita nggak mau men-judge seseorang," katanya.
Seorang pedagang bakso cuanki di Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial setelah meludahi dagangannya. Aksi pelaku ini diketahui pembeli, NH, dari rekaman CCTV di rumahnya.
"Awalnya, korban memesan dua mangkuk bakso cuanki yang dijual Saudara Windra Suherman yang sedang keliling dan berhenti di depan rumah korban," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (26/6).
Setelah itu, NH masuk ke rumah karena mau Magrib. Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6) pukul 17.53 WIB.
"Saat Saudari NH menunggu di ruang tamu, dia sambil memantau monitor CCTV yang kameranya terpasang di depan rumah," katanya.
NH mengawasi pedagang tersebut dari kamera CCTV karena saat itu gerak-gerik pedagang tersebut mencurigakan dan tidak segera membuat pesanannya.
Selanjutnya pada Kamis (25/6), pedagang tersebut diamankan polisi. Awalnya dia membantah, namun akhirnya mengaku meludahi bakso cuanki sebagai penglaris.