BMKG Catat 12 Gempa di Jatim-Jateng-DIY Selama 10 Hari, Ini Datanya

Yogyakarta -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mencatat ada 12 kali kejadian gempa bumi selama 10 hari. Kejadian itu terjadi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan sekitarnya.

"Setiap Jumat kami menyampaikan kejadian gempa, saat ini dari periode 16 Juni-25 Juni 2020 kami mencatat ada 12 kali kejadian gempa di wilayah DIY, Jateng, Jatim dan sekitarnya," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Sleman, DIY, Agus Riyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (26/6/2020).

Agus menyebut, magnitudo gempa yang terjadi juga bervariasi. Mulai dari gempa yang tidak dirasakan hingga yang dirasakan. Termasuk kedalaman gempa juga bervariasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"12 gempa itu magnitudonya dari 2,6-5,1 dengan kedalaman gempa yaitu 6 kilometer hingga 109 kilometer," jelasnya.

Setelah kejadian gempa Pacitan pada 22 Juni lalu, Agus menyebut tidak ada peningkatan kejadian yang signifikan. BMKG menyebut, kejadian gempa dibanding periode sebelumnya secara umum masih terbilang normal. Sebab, magnitudo gempa masih terbilang kecil.

"Setiap minggu pasti ada gempa dan jumlahnya belasan. Tapi ini masih normal dan secara umum setiap minggu ada kejadian gempa dengan magnitudo kecil dan tidak dirasakan masyarakat," paparnya.

"Kejadian gempa kita amati sumber gempa ada dua di laut dan gempa di darat. Kalau minggu ini sebagian gempa terjadi di laut (selatan Jawa)," lanjut Agus.

Agus juga mengingatkan masyarakat untuk waspada. Pasalnya masih ada potensi gempa yang terjadi di laut.

"Kami selalu memberikan informasi ke masyarakat untuk waspada, karena potensi gempa besar ada di laut," tutupnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya