Dua Satgas Polri Andalan Sikat Mafia Narkoba China dan Timteng

Dua Satgas Polri Andalan Sikat Mafia Narkoba China dan Timteng

Deden Gunawan - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 12:47 WIB
Bareskrim Polri menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 159 kilogram, 3.000 butir XTC, dan 300 butir H5. Lima orang ditangkap dalam kasus ini.
Kabareskrim Komjet Listyo Sigit dan jajaran Bea-Cukai memaparkan penyitaan narkoba dari SIndikat China, Kamis (25/6/20/20). (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Selain BNN, dua satuan tugas khusus (Satgassus) di lingkungan Mabes Polri juga ikut aktif memerangi penyelundupan narkoba oleh jejaring internasional. Sejak Januari - Juni 2020, kedua satgas ini fokus memerangi jaringan atau sindikat narkoba Timur Tengad dan China. Hasilnya, Satgas Merah Putih yang dibentuk Kapolri pada 2017 berhasil menyita setidaknya 1,7 ton sabu-sabu dari jaringan Timur Tengah dan Iran.

"Tim Halilintar bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai berhasil menyita 159 kilogram sabu-sabu, 3.000 butir ekstasi, dan 300 butir H5/erimin 5" kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo dalam program Blak-blakan yang tayang di detikcom, Jumat (26/6/2020).

Penyitaan dilakukan dalam operasi yang berlangsung pada 27 Mei di gudang bekas bengkel las di Jalan Ujung Harapan - Babelan, Kabupaten Bekasi. Operasi berlanjut pada 18 dan 21 Juni di Pekanbaru, Riau dan perairan Peureulak, Aceh Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keanggotaan kedua satgas, menurut Sigit, bersifat cair. Personel dipilih dari anggota kepolisian dengan kualifikasi khusus, termasuk ada yang dari Densus 88. Semula Satgassus ini dibentuk membantu mengungkap kasus-kasus besar yang menjadi perhatian publik. "Jadi tidak cuma menangani isu narkoba. Cuma kebetulan saat ini fokusnya ke situ," ujar Sigit.

Satgasus Merah Putih saat ini berada di bawah komando Brigjen Polisi Ferdy Sambo dan Kasubsatgas Lidik Kombes Polisi Herry Heryawan.

ADVERTISEMENT

Total, jajaran kepolisian di seluruh tanah air telah menyita 6,9 ton narkoba sejak awal Januari 2020 hingga Juni ini. Rinciannya, sabu sebanyak 3,52 ton, ganja (3,35 ton), tembakau gorila (55,26 kilogram), dan 552.427 butir pil XTC. Total, terdapat 19.468 kasus yang telah diungkap dengan 25.526 tersangka.

(jat/jat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads