Pari Raksasa Langka Mabuk di Sungai Musi, Pemkab: Air Mengandung Belerang

Pari Raksasa Langka Mabuk di Sungai Musi, Pemkab: Air Mengandung Belerang

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 10:34 WIB
Tiga dinas di Musi Banyuasin turun ke lokasi memantau situasi dan cek kualitas air Sungai Musi.
Tiga dinas di Musi Banyuasin turun ke lokasi memantau situasi dan cek kualitas air Sungai Musi. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Palembang -

Fenomena ikan mengambang atau mabuk di aliran Sungai Musi, tepatnya di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, membuat heboh. Ikan itu mabuk karena air mengandung belerang.

Kondisi air Sungai Musi yang mengandung belerang baru diketahui setelah dari Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Dinas Kesehatan Musi Banyuasin turun ke lokasi. Tiga dinas itu juga memastikan ikan tidak mati, melainkan hanya mabuk.

"Tim kita sudah turun, kejadian seperti ini diperkirakan akibat air yang sangat keruh. Sehingga insangnya ditempel oleh lumpur, ini membuat mata ikan tidak bisa melihat," kata Plt Kepala Dinas Perikanan, Hendra Tris Tomy, Jumat (26/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat fenomena itu, ketiga dinas mulai mengambil sampel air sungai untuk dites. Tidak ada parameter yang menunjukkan kualitas air sungai yang ekstrem.

"Meski demikian, kami tetap berkoordinasi lagi sama DLH untuk mengecek parameter yang harus dites di laboratorium DLH," kata Tomy.

ADVERTISEMENT
Tiga dinas di Musi Banyuasin turun ke lokasi memantau situasi dan cek kualitas air Sungai Musi.Tiga dinas di Musi Banyuasin turun ke lokasi memantau situasi dan cek kualitas air Sungai Musi. (Raja Adil Siregar/detikcom)

Tomy mengakui, dari pengamatan, terlihat fisik insang ikan berwarna merah. Namun ditempeli lumpur, bahkan diketahui daging ikan kenyal atau tidak lembut.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andi Wijaya Busro dan Kepala Dinas Kesehatan dr Azmi mengatakan air Sungai Musi sangat keruh. Bahkan ada kandungan belerang (H2S) dan padatan tersuspensi total (TSS) di atas baku mutu di Sungai Musi.

"Air ada kandungan belerang. Kita imbau masyarakat bantaran sungai sementara untuk tidak mengkonsumsi air Sungai Musi secara langsung," katanya.

Sebelumnya, penemuan ikan pari air tawar raksasa yang langka membuat geger warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Selain ikan pari, ternyata banyak ikan lain di Sungai Musi yang mabuk dan mati.

"Sebenarnya sejak beberapa hari terakhir ini banyak ikan mabuk di perairan Sungai Musi. Bukan hanya ikan pari raksasa saja, ada juga ikan patin besar," ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Musi Banyuasin Hendra Tris Tomy, Kamis (25/6).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads