Bawaslu Tangsel Dalami soal Arahan Pendataan PNS-Tokoh Jelang Pilkada

Bawaslu Tangsel Dalami soal Arahan Pendataan PNS-Tokoh Jelang Pilkada

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 26 Jun 2020 08:23 WIB
ilustrasi pilkada serentak 2015
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Tangerang Selatan -

Bawaslu Tangerang Selatan (Tangsel) sedang melakukan pemeriksaan terkait tersebarnya dugaan perintah pendataan PNS, tokoh masyrakat, dan koordinator TPS jelang Pilkada. Hari ini, Jumat (25/6/2020) rencananya Camat Pondok Aren akan diperiksa.

Ketua Bawaslu Tangsel M Acep menjelaskan, pemeriksaan ini bermula dari adanya perintah agar ada pendataan pegawai lurah, RT/RW, tokoh masyrakat dan koordinator TPS. Perintah tersebut kemudian bocor dan jadi perhatian media.

"Bawaslu menjadikan informasi media jadi informasi awal, pokoknya ada arahan mendata pegawai segala macam. Bawaslu kemudian melakukan penelusuran dan memanggil lurah dan sekretaris lurah Jurang Mangu Timur," kata Acep dikonfirmasi.

Acep membenarkan bahwa hari ini akan memanggil Camat Pondok Aren terkait hal itu. Dalam pesan tersebut katanya ada kalimat yang mengarahkan untuk identifikasi siapa memilih siapa.

Pihaknya sendiri sudah melakukan pemeriksaan termasuk ke anggota grup WhatsApp yang diduga terkait pesan tersebut. Ada 21 orang yang akan dimintai klarifikasi termasuk sekretaris lurah dan lurah Jurang Mangu.

Acep menjelaskan bahwa di Tangsel ada 2 pucuk pimpinan pemkot yang saat ini maju sebagai petahana. Yaitu Benyamin Davnie yang saat ini menjadi wakil wali kota dan Muhammad sebagai Sekretaris Daerah. Bawaslu sendiri fokus pada pembuktian sebagaimana UU 5 tahun 2010 tentang netralitas ASN.

"Kita belum mendapat kluenya berpihak ke mana, masih pemeriksaan dan penyelidikan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tonton video 'Bawaslu Buka-bukaan Kerawanan Pilkada 2020':

ADVERTISEMENT

(bri/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads