.webp)
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meresmikan Kampung Tanggung Nusantara Kalimaya di Kampung Panebong Curug, Serang, Banten. Kampung Tangguh dibentuk guna menghidupkan upaya pencegahan penularan COVID-19 di kalangan penduduk.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendirikan Kampung Tangguh sebagai respons atas program yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Program Kampung Tangguh, ungkap Tatu, termasuk dalam penilaian Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) tahun ini. Kampung Panebong Curug yang menjadi kawasan percontohan Kampung Tangguh merupakan juara LKBA tahun 2019.
"Kami akan menduplikasikan di seluruh RW (rukun warga), karena di Kabupaten Serang tahun kedua sedang dilaksanakan Lomba Kampung Bersih dan Aman. Jadi, kampung tangguh langsung dimasukkan dalam kriteria penilaian program lomba kampung bersih dan aman," ujar Tatu dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatu melanjutkan, penilaian LKBA akan menitikberatkan pada cara penanggulangan COVID-19 di lingkungan. Penanggulangan meliputi cara warga menjaga kesehatan dan penguatan sektor ekonomi.
"Ke depan, dalam LKBA, lebih fokus pada persoalan untuk penanggulangan wabah COVID-19. Tentunya tentang kesehatan, dan penguatan perekonomiannya. Sebanyak 1.511 RW akan serentak di tahun 2020 ini dilombakan sekaligus," imbuh Tatu.
Kampung Panebong Curug menjalankan protokol kesehatan, dengan mewajibkan masyarakat mengenakan masker dan menyediakan fasilitas cuci tangan. Berbagai fasilitas sosial juga disediakan, seperti pojok baca, lumbung pangan, ruang kreatif, budidaya hidrofonik, kolam budidaya lele, dan taman lalu lintas.
"Untuk Kampung Tangguh akan lebih banyak ditangani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajaran Puskesmas. Kampung tangguh selain fokus pada kesehatan, juga ekonominya harus tangguh. Masyarakat harus berdaya, tangguh secara mandiri dari sisi kesehatan dan ekonomi atas dampak COVID-19," jelas Tatu.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Mariyono menjelaskan Kampung Panebong Curug merupakan pilot project percontohan bagi kampung lain. Berikutnya, akan dibentuk Kampung Tangguh di 17 kecamatan yang berada di wilayah hukum Polres Serang.
"Untuk kegiatannya yaitu pencegahan penyebaran virus COVID-19 juga ketahanan pangan. Bagaimana memberdayakan seluruh masyarakat untuk sama-sama bergotong royong dalam rangka upaya pencegahan juga ketahanan pangan di wilayah Hukum Polres Serang," ungkap Mariyono.
Ia merinci, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dan ketahanan pangan termasuk dalam 13 item penilaian Kampung Tangguh, berdasarkan Telegram dari Mabes Polri.
"Ketahanan pangan dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat seperti ternak lele. Sedangkan untuk pencegahan sadar akan kesehatan salah satunya selain menggunakan masker, juga rajin mencuci tangan," kata Mariyono.
(akn/ega)
