Dalam mendukung tugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 demi menahan penyebaran wabah virus corona di Indonesia, BUMN sebagai salah satu kekuatan dalam lingkar pentahelix tidak berhenti mempertajam upaya tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya melaksanakan uji usap (swab test) secara gratis di kawasan-kawasan yang terpapar wabah cukup tinggi di Indonesia, seperti yang dilaksanakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Setelah sukses menggelar swab test massal di Jakarta, Padang, di Sekretariat Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya, Palembang dan di Kota Palembang, kali ini giliran masyarakat Jawa Timur mendapatkan swab test gratis dari BNI. Dalam kegiatan swab test gratis yang digelar di GOR Delta Sidoarjo pada 24-25 Juni 2020 ini, BNI bekerja sama dengan jaringan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, JSK Group, dan Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk menyediakan 2.000 uji usap gratis.
Langkah ini merupakan bagian dari program mewujudkan BUMN yang terbebas dari virus corona, #CovidSafeBUMN, dan salah satu rangkaian dari program BNI Berbagi yang memberikan 30.000 swab test gratis bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu, pemberian uji usap ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun ke-74 BNI, yang akan jatuh pada 5 Juli 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan program ini adalah kelanjutan dari langkah untuk membantu percepatan deteksi pasien yang terpapar COVID-19 di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo dan sekitarnya.
"Dengan dukungan berbagai pihak, kami laksanakan swab test ini secara gratis bagi nasabah, debitur, dan rekanan BNI. Kegiatan swab test massal ini juga diselenggarakan di Kota Mojokerto, Gresik, Pamekasan, Sampang, dan Jombang," ujar Meliana dalam keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020).
Di sisi lain, VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya mengatakan, tes tersebut adalah bentuk sinergi dari perusahaan-perusahaan di bawah naungan BUMN untuk menyegerakan identifikasi COVID-19.
"Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah penanganan yang cepat dan tepat demi mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran corona lebih luas lagi di wilayah Jawa Timur," imbuhnya
Pertamedika IHC, adalah anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang kesehatan dan menjadi pelaksana dalam memberikan pelayanan kesehatan berupa 2.000 pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 untuk masyarakat Jawa Timur. Pertamedika IHC menurunkan tim medis yang terdiri atas 8 swabber, 8 asisten swabber, dan 2 petugas administrasi.
Sementara itu, CEO JSK Group Dennis Jang Sang Kyu menambahkan untuk memastikan fasilitas pengujian yang aman dan akurat kepada massa, dilakukan inisiatif mendatangkan alat-alat pengujian dari Korea, yaitu PCR swab kit, tenda medis yang bertekanan, serta bilik pengujian yang memungkinkan pengujian COVID-19 yang aman, baik untuk tenaga medis maupun pasien, secara berkelanjutan.
"Kami senang bisa bekerja sama untuk tujuan mulia ini bersama BNI dan Dinas Kesehatan Sidoarjo. Ada rasa gembira yang dialami kami bersama dengan petugas di lapangan dalam menyampaikan program ini ke banyak kota," ungkapnya.
Pelaksanaan uji usap gratis tersebut juga dilengkapi pemantauan epidemiologi dan follow-up kasus, yang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Pertamina Bina Medika. Hasilnya akan dilaporkan langsung kepada pasien melalui nomor telepon seluler yang telah terdaftar pada saat registrasi. Maka hal ini bersifat sangat confidential dan merupakan bagian penting dalam peningkatan kecepatan penanganan kasus positif corona.
Dengan pengalaman itu, BNI menggandeng Rumah Sakit Pertamina Bina Medika untuk melakukan pengambilan sampel swab di beberapa daerah di Indonesia. Diharapkan, selain mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus, hal ini dapat mempercepat pemulihan produktivitas-menuju new normal.
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto, VP Business Development and Portfolio Pertamedika IHC Pramadhya, dan Head of Business Banking BNI Kanwil Surabaya Sumadi.
Sebagai informasi, selama masa pandemi ini bantuan CSR yang telah BNI berikan adalah bantuan tanggap darurat bencana wabah corona berupa alat pelindung diri (APD) kesehatan kepada rumah sakit rujukan yang tersebar di Jawa Timur serta 5.000 paket bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat Jawa Timur yang terkena dampak COVID-19 senilai total Rp 2 miliar.
Dalam kegiatan tersebut terlihat animo dalam masyarakat mengikuti uji usap gratis. Protokol kesehatan COVID-19 diterapkan dalam kegiatan ini, dari cek suhu dan cuci tangan saat kedatangan peserta, registrasi awal, penerapan physical distancing di tempat duduk antrean, penyemprotan disinfektan di lokasi, hingga pelaksanaan lainnya sampai selesai. Petugas medis yang melayani swab test juga menggunakan APD lengkap.
(akn/ega)