Polisi Temukan Senpi Berkarat Saat Penangkapan Kelompok John Kei

Polisi Temukan Senpi Berkarat Saat Penangkapan Kelompok John Kei

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 12:00 WIB
Polisi merilis penangkapan John Kei dkk
John Kei saat 'dipamerkan' polisi dalam keterangan pers. (Agung Pambudi/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menemukan sebuah senjata api saat proses penangkapan 30 tersangka kelompok John Kei terkait penyerangan dan penembakan terhadap Agrapinus Rumatora alias Nus Kei. Meski demikian, pihak kepolisian memastikan senjata api itu bukan yang digunakan oleh para tersangka saat penembakan.

"Ada barbuk (barang bukti) yang ditemukan dari tersangka yang nyusul ditangkap, 25 tersangka (awalnya) tambah 5, ada di daerah Tangerang atau Bekasi itu ada senpi (senjata api) yang kita temukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di gedung Promoter, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020).

Yusri mengatakan senjata api itu ditemukan dalam kondisi berkarat. Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, senjata api tersebut bukan yang digunakan tersangka saat penembakan di perumahan Green Lake, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senpi itu dalam kondisi berkarat, tapi keterangan saksi memang bukan senpi itu yang digunakan saat di Green Lake tapi ada senjata api lain," ucapnya.

Yusri menyebut saat ini senjata api yang ditemukan itu masih diperiksa oleh labfor. Hingga kini, sebut Yusri, pihak kepolisian masih mencari senjata api yang digunakan saat penembakan beserta pemiliknya.

ADVERTISEMENT

"Ini masih kita cek, pelakunya masih DPO yang lakukan tembakan dan yang memiliki (senpi) masih DPO, mudah-mudahan kita amankan segera, jenisnya nanti kita tau setelah kita bisa amankan DPO itu termasuk barbuknya," ujar Yusri.

Seperti diketahui, John Kei ditangkap Polda Metro Jaya atas kasus penyerangan brutal di Jakarta Barat dan Tangerang pada Minggu (21/6) siang lalu. John Kei dkk ditangkap di markasnya di Medan Satria, Bekasi, pada Minggu (21/6) malam.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyampaikan John Kei dan Nus Kei memiliki konflik pribadi yang dilatarbelakangi masalah pembagian uang. Namun Nus Kei mengaku permasalahan itu telah selesai.

"Cuma mungkin beliau tidak terlalu, tidak sabar menanti masalah di sana. Di Ambon sana, masalah birokrasi nggak bisa secepat itu," katanya.

(maa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads