Mayoritas Dana Pembangunan Infrastruktur di Jabar Dialihkan untuk Pandemi

Mayoritas Dana Pembangunan Infrastruktur di Jabar Dialihkan untuk Pandemi

Yudha Maulana - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 23:59 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Bandung -

Mayoritas anggaran pembangunan infrastruktur di Jawa Barat tahun 2020 dialihkan untuk penanganan dan penanggulangan COVID-19. Dari alokasi APBD sebesar RP 1,55 triliun, hanya tersisa Rp 371 miliar atau 23,9 persen. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat A Koswara mengatakan penurunan drastis ini berpengaruh terhadap target pengerjaan sejumlah proyek.

Koswara menjelaskan kegiatan yang tersisa di 2020 masih ada empat proyek yang masih berjalan, di antaranya flyover di Jalan Jakarta dan Jalan Laswi. Kedua proyek ini ditargetkan selesai akhir 2020, selain itu jembatan Flyover Leuwigajah di Kota Cimahi.

"Asalnya mau kita selesaikan di tahun ini, jadi bertahap di bagian bawah saja tahun 2020, dan sisanya ke 2021," kata Koswara di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, perbaikan jalan Ruas Jalan Baros-Sagaranten, Sukabumi sepanjang 3,1 kilometer yang amblas. "Bisa disampaikan bahwa target-target yang diselesaikan di 2020 menjadi berkurang karena sisa anggarannya tinggal 23,9 persen. Itu perubahan target dari kinerja kita di tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi COVID-19," tuturnya.

Namun, menurut Koswara, alokasi pemeliharaan jalan sepanjang 2.360 kilometer tetap dilakukan. Sedangkan untuk peningkatan dari target 68,59 kilometer di Tahun 2020, setelah refocusing menjadi 3,1 kilometer.

ADVERTISEMENT

"Jadi cukup jauh perubahannya," ujarnya.

Kemudian pembangunan jalan yang asalnya 2,55 kilometer, kini ditiadakan. Sementara untuk drainase dari target 25.600 meter, menjadi 2.600 atau 10 persennya saja.

"Kita tidak punya kegiatan apa-apa untuk pembangunan jalan," kata Koswara.

Rehabilitasi jalan tinggal 48 meter, dari 123,65 meter yang direncanakan. Pembangunan Masjid terapung Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung pun diprediksi akan molor. Masjid megah tersebut awalnya ditargetkan selesai pada tahun ini. Namun, dana untuk penyelesaiannya yang semula Rp 360 miliar, hanya teralokasikan Rp 31,5 miliar.

"Sedianya pak gubernur menargetkan Masjid Al Jabbar selesai tahun ini dan berfungsi tahun 2021, tapi karena seperti tadi saya sampaikan anggaran mengalami pergeseran sehingga tahun ini kita hanya mengerjakan pekerjaan luar," ucap Koswara.

Sementara itu, untuk pembangunan Tol Cisumdawu di Sumedang dan Cigatas rencananya tetap digarap tahun ini. Hanya, kecepatan dan pengerjaannya akan berubah.

"Terakhir Cisumdawu kita lihat sudah dilakukan lagi pengerjaannya setelah lebaran kemarin, ada aktivitas dan Tol Cigatas dari timeline yang kita dapatkan ada lelang investasi, desain final sudah dirilis dan jadi referensi lelang investasi akhir tahun ini," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads