.webp)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi buka suara soal maraknya bocah yang ikut-ikutan menjadi manusia perak atau silverman, khususnya di sejumlah jalanan Medan. Edy mengatakan silverman itu masuk kategori gelandangan pengemis (gepeng).
"Yang ngemis ada tadi sudah dibicarakan dengan Dinas Sosial, itu gepeng namanya," kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Selasa (23/6/2020).
Sebagai informasi, silverman merupakan orang-orang yang mengecat tubuhnya dengan warna perak. Mereka kerap berada di persimpangan jalan, khususnya di Kota Medan, dan beraksi seperti robot serta meminta uang ke pengguna jalan.
Beberapa di antaranya terlihat masih anak-anak. Anak-anak ini turut mewarnai rambut, wajah, hingga tubuh mereka dengan warna perak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinas Sosial hingga Satpol PP Kota Medan juga telah menertibkan silverman serta pengemis lainnya. Meski demikian, para silverman ini masih kerap muncul di beberapa persimpangan.
Kembali ke Edy, dia mengatakan para silverman, terutama yang masih anak-anak, bakal diambil. Mereka bakal dibina.
"Kita ambilin, kita bina," jelasnya.
