Pandemi Corona, Napi-Pengunjung Rutan Bandung Disekat Bilik Kaca

Pandemi Corona, Napi-Pengunjung Rutan Bandung Disekat Bilik Kaca

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 23 Jun 2020 13:12 WIB
Bilik Kaca di Rutan Bandung
Ada 19 bilik yang disiapkan dengan ukuran kecil hanya untuk dua pengunjung Rutan Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Meski proses kunjungan ke penjara belum bisa dilakukan seiring pencegahan COVID-19, Rutan Bandung (Kebonwaru) telah menyiapkan skenario kunjungan. Kunjungan keluarga atau kerabat napi akan dilakukan menggunakan bilik kaca bak penjara di luar negeri.

"Kita siapkan untuk proses kunjungan seperti apa. Kita nggak tahu sampai kapan Corona ini ada. Warga binaan juga pastinya sedih dan rindu keluarga. Kemarin Lebaran nggak ketemu pasti sedih. Walaupun video call disiapkan, tetapi kalau nggak ketemu kurang puas," ucap Kepala Rutan Bandung Riko Stiven di Rutan Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).

Bilik kunjungan itu berada di sebelah barat Rutan Bandung. Ada 19 bilik yang disiapkan dengan ukuran kecil hanya untuk dua pengunjung. Ada dua kursi plastik yang disiapkan. Pengunjung nantinya akan berhadapan dengan narapidana atau tahanan namun dengan pembatas atau sekat berupa kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski dibatasi dengan kaca, pengunjung bisa tetap berkomunikasi. Sudah kita coba, suara lirih pun masih tetap bisa terdengar. Kita tidak buat lubang di kacanya, karena khawatir nanti disalahgunakan dengan memasukkan barang terlarang," tutur Riko.

Menurut Riko, proses kunjungan nantinya dibatasi. Bila biasanya 30 menit, proses kunjungan nantinya hanya 20 menit. Pihak Rutan Bandung juga menempelkan stiker di kaca untuk menginformasikan durasi kunjungan.

ADVERTISEMENT

"Kita juga pakaikan kalung pengingat durasi. Jadi ketika waktunya habis, akan berbunyi. Untuk kunjungan pun nantinya dijadwalkan," ujarnya.

Tonton juga video 'RS Dadi Makassar Terima Tambahan 30 Napi Pasien Positif Corona':

Riko menuturkan sebelum melakukan kunjungan, keluarga akan melalui serangkaian protokol kesehatan terlebih dahulu. Mulai pengecekan suhu ketika masuk gerbang rutan, hingga bilik disinfektan.

"Lalu untuk barang bawaan juga akan kita pisahkan. Jadi ketika masuk, barang bawaan dari keluarga akan dibawa oleh petugas, lalu disterilkan, di scan takutnya ada barang terlarang, lalu dipindahkan tempatnya dan diberikan ke WBP yang dituju," kata dia.

Bilik Kaca di Rutan BandungBilik kaca di Rutan Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)

Riko menambahkan proses kunjungan tersebut memang belum diberlakukan. Pihaknya menunggu instruksi lanjutan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).

"Kita menyiapkan. Begitu sudah ada lampu hijau, kita sudah siap nggak harus mempersiapkan lagi" ucap Riko.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads