Meski proses kunjungan ke penjara belum bisa dilakukan seiring pencegahan COVID-19, Rutan Bandung (Kebonwaru) telah menyiapkan skenario kunjungan. Kunjungan keluarga atau kerabat napi akan dilakukan menggunakan bilik kaca bak penjara di luar negeri.
"Kita siapkan untuk proses kunjungan seperti apa. Kita nggak tahu sampai kapan Corona ini ada. Warga binaan juga pastinya sedih dan rindu keluarga. Kemarin Lebaran nggak ketemu pasti sedih. Walaupun video call disiapkan, tetapi kalau nggak ketemu kurang puas," ucap Kepala Rutan Bandung Riko Stiven di Rutan Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).
Bilik kunjungan itu berada di sebelah barat Rutan Bandung. Ada 19 bilik yang disiapkan dengan ukuran kecil hanya untuk dua pengunjung. Ada dua kursi plastik yang disiapkan. Pengunjung nantinya akan berhadapan dengan narapidana atau tahanan namun dengan pembatas atau sekat berupa kaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski dibatasi dengan kaca, pengunjung bisa tetap berkomunikasi. Sudah kita coba, suara lirih pun masih tetap bisa terdengar. Kita tidak buat lubang di kacanya, karena khawatir nanti disalahgunakan dengan memasukkan barang terlarang," tutur Riko.
Menurut Riko, proses kunjungan nantinya dibatasi. Bila biasanya 30 menit, proses kunjungan nantinya hanya 20 menit. Pihak Rutan Bandung juga menempelkan stiker di kaca untuk menginformasikan durasi kunjungan.
"Kita juga pakaikan kalung pengingat durasi. Jadi ketika waktunya habis, akan berbunyi. Untuk kunjungan pun nantinya dijadwalkan," ujarnya.
Tonton juga video 'RS Dadi Makassar Terima Tambahan 30 Napi Pasien Positif Corona':