Serda Saputra, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pekojan Tambora, Kodim 0503/JB, yang tewas ditusuk telah dimakamkan di Babelan, Kabupaten Bekasi. Lantas bagaimana kondisi suasana rumah duka?
Pantauan detikcom Selasa (23/6) siang, tampak karangan bunga memenuhi rumah duka almarhum. Mulai karangan bunga dari Danramil 05/KJ Kapten CPL Edy Moerdoko, hingga Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.
Rumah duka tampak sepi. Tak terlihat tamu yang berdatangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serda Saputra dimakamkan di pemakaman di Babelan, Kabupaten Bekasi, yang berjarak hanya sekitar 100 meter dari rumah duka. Tampak di sekitar makam almarhum terdapat karangan bunga dari Komandan Batalion Infantri 4 Marinir.
![]() |
Taburan bunga menyelimuti gundukan tanah makam Serda Saputra. Karangan bunga berbentuk bundar juga menghiasi kedua sisi makam. Pada karangan bunga itu tertulis 'turut berduka cita'.
Tanah disekeliling makam tampak basah. Di kayu nisan yang tertancap di ujung makam, tertulis RH Saputra/Mawih bin H Rohim.
Sebelumnya diberitakan lokasi penusukan Serda Saputra berada di depan Hotel Mercure, Tambora, Jakarta Barat. Korban atas nama Serda Saputra mengalami luka tusukan benda tajam oleh pelaku yang sempat mengamuk di hotel tersebut.
Serda Saputra ditusuk saat berusaha melerai kedua pihak yang bersitegang di depan pintu hotel. Serda Saputra pun meninggal dunia akibat luka tusuk yang dialaminya.
"Luka tusuknya di dada dan punggung," ucap Komandan Kodim (Dandim) 0503 Jakarta Barat Kol (Kav) Valian Wicaksono, saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Selasa (23/6/2020).
Pelaku kini telah ditangkap. Pelaku diketahui merupakan prajurit marinir dan tengah diselidiki di POM TNI AL.
"Benar, yang bersangkutan adalah prajurit Marinir TNI AL," ujar Kadispen TNI AL Laksma Mohammad Zaenal, Selasa (23/6/2020).
Tonton juga video 'Pria Bersenjata Serang Polisi di Gunung Lawu':
(isa/eva)