.webp)
Persaudaraan Alumni (PA) 212 hingga FPI berencana menggelar aksi tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) usulan DPR besok. Aksi akan digelar di depan Gedung DPR RI.
"Insyaallah (besok aksi di depan Gedung DPR)," kata Ketua PA 212 Slamet Ma'arif saat dimintai konfirmasi, Selasa (23/6/2020).
Hal senada juga disampaikan Koordinator Lapangan Aksi besok, Edy Mulyadi. Edy mengatakan aksi besok akan digelar pukul 13.00 WIB. Surat pemberitahuan aksi, kata dia, juga sudah dikirimkan ke Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah, sudah dong (dikirimkan ke Polda Metro Jaya)," ujar Edy.
Tolak RUU HIP, Ini 8 Poin Tuntutan Aliansi Ormas Islam:
Edy mengatakan aksi besok akan diikuti oleh berbagai ormas Islam. Mulai dari PA 212, FPI hingga GNPF.
"Ada ormas Islam lainnya dan puluhan ulama," katanya.
Dalam poster yang beredar, aksi 'Selamatkan NKRI dan Pancasila Dari Komunisme' itu digelar besok pukul 13.00 WIB. Poster juga bertuliskan penolakan terhadap RUU HIP 'cabut dan batalkan RUU HIP dari Prolegnas. Dalam poster, peserta juga diminta untuk menjaga jarak dan memakai masker.
Seperti diketahui, pembahasan RUU HIP yang merupakan usulan DPR sudah ditunda. Pembahasan RUU yang menjadi sorotan dan menuai polemik itu dihentikan setelah pemerintah meminta penundaan pembahasan.
Sebelumnya, RUU HIP resmi ditetapkan menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna pada Selasa (12/6). RUU HIP menjadi polemik karena terdapat muatan trisila, yaitu sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, serta ketuhanan yang berkebudayaan, dan ekasila, yaitu gotong royong. RUU HIP juga menyulut kontroversi karena tidak menyertakan Tap MPRS mengenai pembubaran PKI dalam konsideran 'mengingat' di draf RUU tersebut.
