Massa tolak kedatangan 500 TKA China berdemo di gerbang perbatasan Ranomeeto tepatnya perbatasan dari Konawe Selatan dan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kemarin. Massa sempat mencegat 3 WNA asal China saat demo kemarin.
"Itu pas ada demo mereka lewat, dicek aja suratnya, habis itu kan anggota yang mengamankan (demo bilang) nggak boleh mereka begitu," kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP Ferry Walintukan saat dihubungi, Selasa (23/6/2020).
Ferry mengatakan tiga WNA itu lalu dibawa ke Polsek untuk mencegah amuk massa. Surat dan dokumen 3 WNA itu lalu dicek pihak Imigrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibawa ke polsek, ada orang Imigrasi, imigrasi cek, ya udah dilepaskan," ujarnya.
"Imigrasi mengatakan lengkap, kita lepaskan," imbuhnya.
Ferry memastikan ketiganya merupakan WNA. "Iya WNA. Di sini WNA orang-orang China bukan cuma yang kerja TKA, tetapi mereka yang mencari beli, bisnis juga, mungkin datang mau melihat peluang-peluang bisnis banyak juga di sini," tuturnya.
Tonton video 'Tolak Kedatangan 500 TKA China ke Sultra, Mahasiswa Blokade Jalan':