Hal itu berdasarkan pemantauan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jabar terhadap 23 mal di Bandung saat akhir pekan kemarin.
"Rata-rata mal anggota APPBI (jumlah pengunjung) sekitar di bawah 15 persen," ucap Sekretaris APPBI Jabar Satriawan Natsir via pesan singkat, Senin (22/6/2020).
Ada sejumlah faktor yang membuat antusiasme warga ke mal menurun. Salah satunya warga masih takut tertular COVID-19 di mal.
"Mereka masih takut," katanya.
Selain itu, faktor lain yang kemungkinan besar mempengaruhi ialah daya beli yang menurun. Sebab, beberapa bulan banyak pekerja yang dirumahkan serta penghasilan menurun.
"Daya beli juga turun. Sudah hampir tiga bulan kan nggak kerja," tuturnya.
Seperti diketahui, sejumlah mal di Kota Bandung sudah mulai buka sejak pekan kemarin. Namun, mal-mal yang buka tetap diminta menjaga protokol kesehatan. Salah satunya membatasi jumlah pengunjung hanya 30 persen.
(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini