Ahli Khawatir Kerumunan di CFD Jakarta Jadi Tempat Penularan Corona

Ahli Khawatir Kerumunan di CFD Jakarta Jadi Tempat Penularan Corona

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 08:35 WIB
Jalur khusus sepeda terlihat di kawasan Bundaran HI. Jalur itu dibuat untuk warga yang bersepeda di kawasan yang kembali adakan car free day (CFD) tersebut.
CFD (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Warga tumpah ruah dalam pergelaran hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Sudirman-Thamrin, Jakarta, kemarin pagi. Pakar epidemiologi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad khawatir terjadi penularan virus corona jika terjadi kerumunan di CFD.

"Ya harus seperti itu (khawatir) ya. Problemnya kan, apakah kemudian semua penularan itu lewat udara, kan nggak. Ya bersentuhan dan sebagainya kan juga bisa menular semakin banyak orang menanyakan kemungkinan untuk kontak dekat itu kan makin besar," ujar Riris ketika dihubungi detikcom, Minggu (21/6/2020)

"Akan lebih baik kalau orang tidak melakukan kerumunan di car free day," ujar Riris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan sangat berbahaya jika orang tanpa gejala (OTG) yang reaktif Corona turut berkerumun. Menurut Riris, semakin besar kerumunan, resiko penularan Corona juga semakin besar.

"Fokusnya secara konsep semakin besar kerumunannya ya semakin besar resiko untuk terjadinya penularan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, car free day di Sudirman-Thamrin kemarin adalah yang pertama diadakan kembali usai ditiadakan sekitar 3 bulan. Hasilnya, warga tumpah ruah saat CFD.

Jalan Sudirman-Thamrin sendiri dipisah menjadi jalur untuk pesepeda, pelari, dan pejalan kaki. Anak-anak di bawah 9 tahun seharusnya tidak boleh diajak ke CFD, tapi nyatanya masih ada yang melanggar hal itu.

Tonton video 'Pemerintah: Masih Ada Warga Lupa Jaga Jarak di CFD Jakarta':

(isa/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads