Kasus Corona di Semarang Meningkat, Walkot Ungkap Ada Klaster Pernikahan

Kasus Corona di Semarang Meningkat, Walkot Ungkap Ada Klaster Pernikahan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 20 Jun 2020 21:45 WIB
Hendrar Prihadi
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Foto: Pemkot Semarang)
Semarang -

Jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 di Kota Semarang hingga saat ini makin bertambah sejak dilakukan tes massif. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkap ada klaster baru yakni dari acara pernikahan.

Hendi mengungkap kasus terbaru Corona yakni acara pernikahan di masjid yang tidak menaati protokol kesehatan. Diketahui ada anggota keluarga pengantin yang positif dan saat dilakukan tracing, takmir masjid juga sudah terpapar Corona.

"Ada pernikahan tidak sesuai SOP kesehatan karena lebih dari 30 orang, kemudian muncul kabar ibu manten meninggal, bapak manten sakit keras, kritis positif COVID, anaknya atau adiknya manten meninggal," kata Hendi di Balai Kota Semarang, Sabtu (20/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita lakukan tracing. Ternyata takmir di masjid dari 9 ada 5 positif, tracing ke keluarganya ada yang positif," sambungnya.

Selain itu klaster pernikahan, Hendi menyebut ada 63 tenaga medis yang terpapar Corona. Namun, semua tenaga medis itu orang tanpa gejala (OTG) yang kondisinya baik dan dikarantina di rumah dinas wali kota dan balai diklat.

ADVERTISEMENT

"Tenaga kesehatan ada 35 orang, yang di luar rumah sakit ada 28 orang, itu sudah 60-an. Kondisi sehat tapi positif," jelasnya.

Hendi pun mewanti-wanti agar warganya mematuhi SOP kesehatan. Dia juga menjelaskan massifnya tes swab maupun rapid test yang dilakukan memang beresiko meningkatkan angka kasus Corona. Namun diharapkan penanganan bisa cepat dilakukan.

"Maka saya ajak ke seluruh warga Kota Semarang, ayo bareng-bareng, apa susahnya pakai masker? Kalau tidak punya boleh minta, ini bukan untuk menyelamatkan diri sendiri tapi juga keluarga," pesannya.

Untuk diketahui, jumlah kasus virus Corona di Kota Semarang hari ini tercatat ada 412 kasus atau ada penambahan 38 kasus dari hari sebelumnya. Kemudian untuk kasus sembuh juga bertambah menjadi 435 kasus. Data tersebut dikutip dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ yang diakses pada pukul 18.00 WIB.

Halaman 2 dari 2
(alg/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads