Bobol ATM Rekan Sekamar Saat Tangani Corona, Bidan di Medan Ditangkap Polisi

Medan - Polisi menangkap seorang bidan di Medan, Tanti Novita Damanik (35). Dia ditangkap gara-gara diduga membobol ATM milik rekan yang satu tempat tinggal dengan dirinya saat penanganan Corona.

"Pengungkapan kasus 363 pembobolan ATM berdasarkan laporan polisi nomor: LP/415/VI/2020/Restabes Medan/Sek Medan Timur," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Muhammad Arifin kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Ibu Tiri Zumi Zola Minta Dukungan PAN di Pilgub Jambi, Ungkit Jasa Suami

Kasus ini berawal saat Tanti dan rekannya yang menjadi korban, Rice, tinggal di satu tempat selama penanganan wabah Corona. Korban disebut meletakkan kartu ATM di belakang ponsel.

"Kemudian korban sadar bahwa kartu ATM hilang dan memberitahukan kepada terlapor dan mengaku tidak mengetahui dan terlapor sempat menyarankan urus ke bank dengan alasan tertelan ATM," ucapnya.

Dua bulan berselang, Rice mencoba mengurus ATM ke bank. Namun saldo pada rekening korban ternyata sudah habis sehingga Rice melapor ke polisi.

Polisi kemudian mengecek TKP dan meminta pihak bank untuk melihat CCTV. Korban disebut mengenal siapa wajah yang terekam di CCTV tersebut saat tanggal pengambilan uang.

Baca juga: Wali Kota Medan Nonaktif Dzulmi Eldin Ajukan Banding Vonis 6 Tahun Penjara

Polisi kemudian mengamankan Tanti pada Kamis (18/6) malam. Polisi menyebut Rice mengalami kerugian Rp 16 juta akibat peristiwa ini.

"Saat diinterogasi, tersangka mengakui perbuatannya, yaitu mengambil kartu ATM korban dari tasnya, selanjutnya menarik uang dari ATM di TKP dengan PIN yang sebelumnya sudah diketahui oleh tersangka karena mereka merupakan kawan dekat dan pernah sama-sama mengurus pengganti ATM yang hilang," ujarnya. (haf/haf)