Lampaui Target Jokowi Lagi, Spesimen Diperiksa Hari Ini Pecah Rekor

Lampaui Target Jokowi Lagi, Spesimen Diperiksa Hari Ini Pecah Rekor

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 16:04 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Pemerintah memeriksa 20.717 spesimen terkait Corona per 19 Juni. Jumlah ini menjadi yang tertinggi dan kembali melampaui target Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Data penanganan terkait Corona disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (19/7/2020). Data dihimpun per pukul 12.00 WIB.

"Kami telah melaksanakan pemeriksaan spesimen pada hari ini sebanyak 20.717 sehingga akumulasi spesimen yang kita periksa sampai hari ini adalah 601.329 spesimen," kata Achmad Yurianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah total spesimen yang diperiksa hingga saat ini sebanyak 366.581. Sedangkan jumlah kasus positif Corona bertambah 1.041 sehingga total menjadi 43.808.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi mematok target pemeriksaan spesimen Corona sebanyak 20.000 per hari.

ADVERTISEMENT

"Dan saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20 ribu (spesimen) per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," ujar Jokowi.

Tonton juga video 'Per 19 Juni, Pemerintah Periksa 20.717 Spesimen Terkait Corona':

Jumlah pemeriksaan spesimen terkait Corona pertama kali memenuhi target Jokowi pada Kamis (18/6) kemarin dengan angka 20.650. Berikut ini jumlah pemeriksaan spesimen terkait Corona selama sepekan:

19 Juni: 20.717 spesimen
18 Juni: 20.650 spesimen
17 Juni: 19.757 spesimen
16 Juni: 17.052 spesimen
15 Juni: 8.776 spesimen
14 Juni: 18.760 spesimen
13 Juni: 16.574 spesimen

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads