Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Rembang memastikan akan mengusung kadernya sebagai calon bupati pada Pilkada serentak 2020. Nama yang diusung yakni Ketua DPC Partai Demokrat Rembang, Harno.
Saat dikonfirmasi, Harno menyebut keputusan tersebut telah pasti dan disetujui jajaran pengurus partai lainnya. Meskipun, saat ini partai yang diampunya itu, hanya memiliki 4 kursi di jajaran legislatif.
"Yang jelas Demokrat sudah fix, sudah deal, mencalonkan Harno sebagai calon bupati. Soal wakilnya, baru memilih dan memilah. Kalau Harno sudah calon bupati, fix dari Demokrat, oke," kata Harno kepada detikcom, Kamis (18/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Harno menyebut hingga kini ia melalui partai, masih melakukan pendekatan terhadap sejumlah partai lainnya yang berpotensi untuk berkoalisi dengan Demokrat pada Pilkada Rembang 2020 mendatang, termasuk sosok calon wakil bupati yang akan mendampinginya.
"4 kursi, kalau mengusung ya akan berusaha mencari teman-teman (partai) koalisi, itu pertama. Kedua, apabila Demokrat 4 kursi, ditambah dengan siapa, jumlahnya sudah cukup. Harusnya kan 9 kursi, tinggal tambah 5, misal PKB 8 kursi ya sudah cukup. Atau dengan Nasdem 7 kursi itu sudah cukup. Atau dengan partai lain, ditambah sudah cukup, tapi tetap menambah koalisi dengan partai-partai lain," paparnya.
Sebelumnya, Harno sempat mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati pendamping Bupati incumbent, Abdul Hafidz dari PPP.
"Untuk PPP, otomatis sudah gugur dengan sendirinya. Meskipun, saya belum mencabut di sana. Cuma kan Demokrat sudah nyalon sendiri, otomatis kan sudah digugurkan sendiri oleh pihak PPP, sudah tahu kok," terangnya.
"Deklarasi akan kami lakukan apabila koalisi sudah cetho (jelas). Nah ini teman-teman sudah berusaha berkomunikasi dengan atasan masing-masing, maksudnya DPP, juga bahasanya sambil menunggu wakil yang pas," pungkasnya.