Viral Lumba-Lumba Bertarung-Berdarah di Pantai Bali, Ini Faktanya

Viral Lumba-Lumba Bertarung-Berdarah di Pantai Bali, Ini Faktanya

Angga Riza - detikNews
Kamis, 18 Jun 2020 15:11 WIB
Potongan gamba video viral lumba-lumba berdarah di Pantai Sanur, Bali.
Potongan gamba video viral lumba-lumba berdarah di Pantai Sanur, Bali. (Istimewa)
Denpasar -

Beredar video seekor lumba-lumba disebut bertarung dengan lumba-lumba lain di pantai Semawang, Sanur, Bali. BKSDA Bali memastikan lumba-lumba itu tidak bertarung.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak lumba-lumba mengeluarkan darah. Lumba-lumba berdarah di pantai itu terjadi pagi tadi.

Kepala Seksi Wilayah 1 BKSDA Bali Sumarsono mengatakan timnya telah mengecek ke lokasi. Dipastikan lumba-lumba tersebut tidak bertarung. Lumba-lumba tersebut diketahui terkena tali jangkar kapal milik nelayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu bukan bertarung itu, itu cuma satu lumba-lumba kena tali jangkar mungkin sonarnya terganggu terus berulah seperti itu, kalau kita lihat secara kasat mata kan cuma satu itu lumba-lumba. kalau itu keterangan nelayan dan kelompok nelayan yang tadi langsung lihat juga itu kena tali tambatan perahu nelayan itu kan ada yang tak terlihat itu dari atas, mungkin sampai berdarah sonarnya terganggu terus berulah seperti yang di gambar itu tapi itu nggak bertarung itu cuma satu lumba-lumba," ujar Sumarsono saat dihubungi detikcom, Kamis (18/6/2020).

Dia memastikan cairan merah itu merupakan darah akibat lumba-lumba tersebut luka. Sebab, lumba-lumba itu tersangkut benang yang mengenai bagian tubuhnya.

"Iya darah, memang tersangkut memang cepat sekali mendadak itu dia berenang ada ekornya nyangkut apa-apanya yang kena langsung dia loncat-loncat gitu itu sudah confirm sama nelayan yang satu orang sama kelompok nelayan yang lain kita mintai keterangan," tambah Sumarsono.

Saat ini lumba-lumba tersebut sudah kembali ke laut dalam keadaan luka. Tim BKSDA Bali masih tetap memantau lumba-lumba tersebut karena kondisinya luka.

"Iya kembali ke laut, cuma saya perintahkan anggota untuk pantau siapa tahu luka terus mati sekarang temen-temen masih ada yang mantau yang jelas kita tukeran HP dengan nelayan siapa yang tau duluan segera dilaporkan BKSD. Positif seratus persen tidak bertarung," tegas Sumarsono.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads