Ada 23 Luka di Tubuh Bocah yang Tewas Dianiaya Ibu Tiri di Pinrang

Ada 23 Luka di Tubuh Bocah yang Tewas Dianiaya Ibu Tiri di Pinrang

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 17 Jun 2020 13:11 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Foto: Istimewa)
Makassar -

Anak perempuan berusia 4 tahun, MT, di Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas dianiaya oleh ibu tirinya yang bernama Sanima (27). Polisi menemukan total 23 luka penganiayaan di sekujur tubuh bocah itu.

"Berdasarkan hasil identifikasi luar dari tim Inafis, di sini ada 23 luka di tubuh korban MT," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Negara kepada detikcom, Rabu (17/6/2020).

Dharma mengatakan luka korban kebanyakan disebabkan hantaman benda tumpul, seperti lebam, bukan akibat benda tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu luka lebam kebanyakan, bukan terbuka. Akibat benda tumpul, iya," katanya.

Untuk memastikan penyebab kematian korban, kata Dharma, penyidik kini menunggu hasil visum rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Penyebab kematian kita tunggu hasil visum rumah sakit. Tapi kan kalau hasil visum bisa lebih itu luka korban," pungkas Dharma.

Korban MT sendiri tewas setelah diduga kerap dianiaya Sanima alias ibu tiri korban saat suaminya atau ayah kandung korban sedang tidak berada di rumah. MT disebut polisi tewas dengan cara ditusuk pulpen berulang kali.

"Kalau yang ditusuk pulpen itu dada korban," kata Dharma.

Sebelumnya diberitakan, penganiayaan terjadi pada Selasa (16/6). Ayah korban langsung pulang setelah menerima kabar kematian MT dari seorang tetangganya yang merupakan bidan.

"Pas sampai di rumah ayahnya mendapati korban dengan beberapa luka di bagian tubuhnya," kata Dharma.

Karena luka tersebut, ayah MT yang bernama Herman itu langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Sanima pun diamankan polisi untuk keperluan pengembangan kasus.

"Selanjutnya personil bersama tim medis melakukan pemeriksaan bagian tubuh korban dan terdapat beberapa luka, masing-masing Luka lebam pada dada, luka gigitan pada dagu, luka lebam pada perut serta luka lebam pada punggung," ujar Dharma.

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads